Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA memperkenalkan 'London Stock Exchange Group' (LSEG) Workspace', satu platform yang menyediakan data keuangan, data makroekonomi, transaksi perusahaan hingga riset, pada acara Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) ke -12 di Manado, Sulawesi Utara, tanggal 6-8 November 2024.
"LSEG Workspace financial data platform untuk mendukung akademisi baik dosen dan mahasiswa membuat riset dan penelitian," kata Manager KSO Reuters, Perum LKBN ANTARA, Neneng Dewi di Manado, Jumat.
Neneng mengatakan, ANTARA mengajukan usulan kepada penyelenggara AFEBI untuk ikut berpartisipasi pada acara tersebut.
"Tujuan kita membuka stan di acara itu karena ANTARA bekerjasama mitra LSEG dalam memasarkan produk layanan data tersebut," ujarnya.
Dia berharap dengan dibukanya stan tersebut akan lebih mengenalkan dan memasarkan produk layanan data LSEG Workspace.
Saat stan dibuka, lebih lima puluh peserta bertanya tentang produk 'LSEG Workspace', manfaat serta bagaimana penggunaannya berkaitan dengan penelitian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris Panitia masing-masing Dr Joubert Maramis, SE, MSi, CWM dan Dr Een Walawangko SE, MSE serta Dekan Dr Victor PK Lengkong, SE, MSi, CWM, QRMP yang memberikan kesempatan sehingga ANTARA bisa mengikuti acara tersebut," kata Neneng.
Personel ANTARA dan mitra yang ikut serta memperkenalkan produk tersebut yaitu Asisten Manager Penjualan dan Pemasaran Luthfiana Vivi, 'Account Director' LSEG Dyah Sutandio, serta 'Solution Specialist' LSEG Anky Pahlandy.
Perkumpulan atau Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) merupakan organisasi profesi yang mewadahi para ekonom seluruh Indonesia.
Setiap tahun rutin menyelenggarakan kongres nasional yang menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi-strategi yang efektif termasuk memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Kongres ini juga mempromosikan kemajuan akademik dan penelitian di seluruh Indonesia, sehingga memfasilitasi diskusi terbuka, transfer pengetahuan, strategi perumusan kebijakan, dan jejaring di antara ekonom dan pembuat kebijakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"LSEG Workspace financial data platform untuk mendukung akademisi baik dosen dan mahasiswa membuat riset dan penelitian," kata Manager KSO Reuters, Perum LKBN ANTARA, Neneng Dewi di Manado, Jumat.
Neneng mengatakan, ANTARA mengajukan usulan kepada penyelenggara AFEBI untuk ikut berpartisipasi pada acara tersebut.
"Tujuan kita membuka stan di acara itu karena ANTARA bekerjasama mitra LSEG dalam memasarkan produk layanan data tersebut," ujarnya.
Dia berharap dengan dibukanya stan tersebut akan lebih mengenalkan dan memasarkan produk layanan data LSEG Workspace.
Saat stan dibuka, lebih lima puluh peserta bertanya tentang produk 'LSEG Workspace', manfaat serta bagaimana penggunaannya berkaitan dengan penelitian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris Panitia masing-masing Dr Joubert Maramis, SE, MSi, CWM dan Dr Een Walawangko SE, MSE serta Dekan Dr Victor PK Lengkong, SE, MSi, CWM, QRMP yang memberikan kesempatan sehingga ANTARA bisa mengikuti acara tersebut," kata Neneng.
Personel ANTARA dan mitra yang ikut serta memperkenalkan produk tersebut yaitu Asisten Manager Penjualan dan Pemasaran Luthfiana Vivi, 'Account Director' LSEG Dyah Sutandio, serta 'Solution Specialist' LSEG Anky Pahlandy.
Perkumpulan atau Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) merupakan organisasi profesi yang mewadahi para ekonom seluruh Indonesia.
Setiap tahun rutin menyelenggarakan kongres nasional yang menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan merumuskan strategi-strategi yang efektif termasuk memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Kongres ini juga mempromosikan kemajuan akademik dan penelitian di seluruh Indonesia, sehingga memfasilitasi diskusi terbuka, transfer pengetahuan, strategi perumusan kebijakan, dan jejaring di antara ekonom dan pembuat kebijakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024