Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Indonesia tahun 2017 menjadi kado istimewa bagi 25 desa di Provinsi Lampung, salah satunya Desa Sampang Turus, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.
Selain mendapat aliran listrik, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga langsung hadir untuk menyalakan listrik di desa tersebut.
"Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Sampang Turus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah khususnya Bapak Gubernur Ridho dan PLN. Akhirnya, kami bisa merdeka dengan menikmati listrik seperti masyarakat lainnya. Dengan hadirnya listrik tentu akan meningkatkan kemajuan daerah kami, karena tidak lagi terisolir," ujar M. Sujata, warga Desa Sampang Turus, Jumat (18/8/2017).
Menurut Ridho, kunjungan ke Desa Sampang Turus merupakan yang pertama kalinya. Melihat kondisi jalan yang rusak, Gubernur mengatakan dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Lampung akan memperbaikinya.
"Selain dialiri listrik, ke depan mudah-mudahan jalan di desa ini segera diperbaiki, karena program Pemprov Lampung salah satu fokus utamanya adalah perbaikan jalan dan jembatan," kata Ridho.
Gubernur Ridho juga berharap agar penyalaan listrik ini dapat menjadi kado terindah bagi masyarakat desa Sampang Turus, dan bisa meningkatkan kemajuan desa. Ketika desa maju dan sejahtera artinya penduduk Lampung sejahteta pula.
"Saya juga berharap agar PLN dapat mempertahankan daya listrik sehingga tidak ada lagi istilah pemadaman bergilir, listrik hidup dua jam namun 12 jam mati," kata Gubernur.
Menyentuh Masyarakat
Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi menyampaikan rasa syukur atas teralirinya listrik di Desa Sampang Turus. Menurutnya program ini secara nyata menyentuh masyarakat. "Saya sangat senang dan bersyukur dengan kehadiran program ini, sehingga desa Sampang Turus dapat berkembang dan tidak menjadi daerah yang terisolir lagi," Samsul Hadi.
Di sisi lain, General Manager PLN Lampung, Daryono, mengatakan, program "Lampung Terang 2019", pada 2017 menargetkan pembangunan listrik di 73 desa. Sebanyak 25 desa di antaranya yang diresmikan Gubernur Ridho tersebut, terdiri atas 17 desa lama dan 18 desa baru. Sisanya diselesaikan secara bertahap hingga Desember 2017.
Ke-25 desa tersebut antara lain Rata Agung, Desa Tanjung Raya, Desa Ulok Mukti, Desa Suka Negara, Rata Agung, Parda Harga, Way Batang, Tanjung Sakti, Tanjung Jati, Suka Mulya dan Sumber Bandung terletak di Pesisir Barat. Kemudian, Desa Sampang Turus, Desa Tanjung Rusia, dan Desa Pematang Cawang yang berada di Tanggamus.
Selanjutnya Sumber Bandung dan Desa Candi Reno, Pringsewu, Desa Gedung Wani, Desa Pasir Sakti, dan Desa Mulyo Sari di Lampung Timur. Lalu, Desa Menanga Siamang dan Desa Tanjung Kurung Lama di Way Kanan, Desa Munca di Pesawaran, Desa Gedung Harta di Lampung Tengah, dan Desa Telaga Keruhun, Tanjung Sari serta Srimulyo di Kabupaten Lampung Barat. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Selain mendapat aliran listrik, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga langsung hadir untuk menyalakan listrik di desa tersebut.
"Saya mewakili seluruh masyarakat Desa Sampang Turus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah khususnya Bapak Gubernur Ridho dan PLN. Akhirnya, kami bisa merdeka dengan menikmati listrik seperti masyarakat lainnya. Dengan hadirnya listrik tentu akan meningkatkan kemajuan daerah kami, karena tidak lagi terisolir," ujar M. Sujata, warga Desa Sampang Turus, Jumat (18/8/2017).
Menurut Ridho, kunjungan ke Desa Sampang Turus merupakan yang pertama kalinya. Melihat kondisi jalan yang rusak, Gubernur mengatakan dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Lampung akan memperbaikinya.
"Selain dialiri listrik, ke depan mudah-mudahan jalan di desa ini segera diperbaiki, karena program Pemprov Lampung salah satu fokus utamanya adalah perbaikan jalan dan jembatan," kata Ridho.
Gubernur Ridho juga berharap agar penyalaan listrik ini dapat menjadi kado terindah bagi masyarakat desa Sampang Turus, dan bisa meningkatkan kemajuan desa. Ketika desa maju dan sejahtera artinya penduduk Lampung sejahteta pula.
"Saya juga berharap agar PLN dapat mempertahankan daya listrik sehingga tidak ada lagi istilah pemadaman bergilir, listrik hidup dua jam namun 12 jam mati," kata Gubernur.
Menyentuh Masyarakat
Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi menyampaikan rasa syukur atas teralirinya listrik di Desa Sampang Turus. Menurutnya program ini secara nyata menyentuh masyarakat. "Saya sangat senang dan bersyukur dengan kehadiran program ini, sehingga desa Sampang Turus dapat berkembang dan tidak menjadi daerah yang terisolir lagi," Samsul Hadi.
Di sisi lain, General Manager PLN Lampung, Daryono, mengatakan, program "Lampung Terang 2019", pada 2017 menargetkan pembangunan listrik di 73 desa. Sebanyak 25 desa di antaranya yang diresmikan Gubernur Ridho tersebut, terdiri atas 17 desa lama dan 18 desa baru. Sisanya diselesaikan secara bertahap hingga Desember 2017.
Ke-25 desa tersebut antara lain Rata Agung, Desa Tanjung Raya, Desa Ulok Mukti, Desa Suka Negara, Rata Agung, Parda Harga, Way Batang, Tanjung Sakti, Tanjung Jati, Suka Mulya dan Sumber Bandung terletak di Pesisir Barat. Kemudian, Desa Sampang Turus, Desa Tanjung Rusia, dan Desa Pematang Cawang yang berada di Tanggamus.
Selanjutnya Sumber Bandung dan Desa Candi Reno, Pringsewu, Desa Gedung Wani, Desa Pasir Sakti, dan Desa Mulyo Sari di Lampung Timur. Lalu, Desa Menanga Siamang dan Desa Tanjung Kurung Lama di Way Kanan, Desa Munca di Pesawaran, Desa Gedung Harta di Lampung Tengah, dan Desa Telaga Keruhun, Tanjung Sari serta Srimulyo di Kabupaten Lampung Barat. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017