Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, hujan deras yang disertai angin kencang melanda tiga lokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan kerusakan.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana angin kencang atau cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat.
Adapun data dampak bencana angin kencang yang dihimpun dari BPBD setempat, angin kencang merusak satu rumah pada bagian di Kampung Situgede, RT 01/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di RT 02/06 satu rumah warga ambruk.
Baca juga: BPBD catat sepanjang September 2024 Sukabumi dilanda 24 kejadian bencana
Baca juga: BPBD sebut ada 30 rumah dan dua masjid rusak terdampak angin puting beliung
Selanjutnya, angin kencang memporak-porandakan bagian atap rumah warga di RT 07/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros dan juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa rumah warga di RT 01/08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Menurut Novian, kejadian bencana ini berawal saat turun hujan deras disertai angin kencang. Meskipun tidak ada korban, bencana sejumlah warga terpaksa harus mengungsi sementara ke kerabatnya karena rumahnya rusak.
Baca juga: BPBD sebut angin kencang picu pohon tumbang di empat lokasi
"Satgas penanggulangan bencana masih berada di lokasi kejadian. Untuk pohon yang tumbang sudah evakuasi sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar," tambahnya.
Sementara untuk kerugian dampak dari bencana angin kencang ini masih dalam perhitungan petugas di lapangan. Selain itu, asesmen pun masih dilaksanakan untuk memastikan berapa rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana angin kencang atau cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat.
Adapun data dampak bencana angin kencang yang dihimpun dari BPBD setempat, angin kencang merusak satu rumah pada bagian di Kampung Situgede, RT 01/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di RT 02/06 satu rumah warga ambruk.
Baca juga: BPBD catat sepanjang September 2024 Sukabumi dilanda 24 kejadian bencana
Baca juga: BPBD sebut ada 30 rumah dan dua masjid rusak terdampak angin puting beliung
Selanjutnya, angin kencang memporak-porandakan bagian atap rumah warga di RT 07/01, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros dan juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan menimpa rumah warga di RT 01/08, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros.
Menurut Novian, kejadian bencana ini berawal saat turun hujan deras disertai angin kencang. Meskipun tidak ada korban, bencana sejumlah warga terpaksa harus mengungsi sementara ke kerabatnya karena rumahnya rusak.
Baca juga: BPBD sebut angin kencang picu pohon tumbang di empat lokasi
"Satgas penanggulangan bencana masih berada di lokasi kejadian. Untuk pohon yang tumbang sudah evakuasi sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas warga sekitar," tambahnya.
Sementara untuk kerugian dampak dari bencana angin kencang ini masih dalam perhitungan petugas di lapangan. Selain itu, asesmen pun masih dilaksanakan untuk memastikan berapa rumah maupun fasilitas lainnya yang terdampak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024