Sukabumi (Antara Megapolitan) - Warga Kecamatan Cikundul, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengibarkan bendera sepanjang 72 meter di sepanjang aliran Sungai Cimandiri untuk merayakan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pengibaran bendera merah putih di aliran Sungai Cimandiri ini, juga sebagai bentuk pencanangan penyelamatan Sungai Cimandiri," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan, Kamis.
Menurutnya, pengibaran bendera merah putih ini juga bekerja sama dengan komunitas dan budayawan dalam menyelematkan Sungai Cimandiri dari ancaman limbah pabrik maupun rumah tangga.
Sehingga momen Hari Kemerdekaan ini juga dimanfaatkan untuk mengkampanye penyelamatan sungai dari berbagai limbah dan menjaga kebersihannya.
Untuk mengibarkan bendera sepanjang 72 meter tersebut memang butuh perjuangan, tetapi tidak seberapa dibandingkan perjuangan para yang telah rela kehilangan nyawanya untuk mengibarkan sang saka merah putih.
Diia mengatakan tujuan dari ini semua bisa terlaksana yakni bersama-sama yakni menjadikan Sungai Cimandiri tersebut sebagai aset pariwisata, kehidupan dan lain-lain.
"Selain membentangkan bendera sepanjang 72 meter tersebut warga beserta komunitas penyelamatan sungai juga melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Cimandiri," katanya.
Sementara, salah seorang pengibar bendera Muhammad Rafly Noor Ramadhan mengatakan menjadi pengibar bendera pada Hari Kemerdekaan merupakan yang pertama baginya, tapi ada kebanggaan tersendiri apalagi upacaranya di sekitar aliran sungai.
"Jiwa nasionalisme saya semakin tergugah di Hari Kemerdekaan ini dan saya pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sungai ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pengibaran bendera merah putih di aliran Sungai Cimandiri ini, juga sebagai bentuk pencanangan penyelamatan Sungai Cimandiri," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan, Kamis.
Menurutnya, pengibaran bendera merah putih ini juga bekerja sama dengan komunitas dan budayawan dalam menyelematkan Sungai Cimandiri dari ancaman limbah pabrik maupun rumah tangga.
Sehingga momen Hari Kemerdekaan ini juga dimanfaatkan untuk mengkampanye penyelamatan sungai dari berbagai limbah dan menjaga kebersihannya.
Untuk mengibarkan bendera sepanjang 72 meter tersebut memang butuh perjuangan, tetapi tidak seberapa dibandingkan perjuangan para yang telah rela kehilangan nyawanya untuk mengibarkan sang saka merah putih.
Diia mengatakan tujuan dari ini semua bisa terlaksana yakni bersama-sama yakni menjadikan Sungai Cimandiri tersebut sebagai aset pariwisata, kehidupan dan lain-lain.
"Selain membentangkan bendera sepanjang 72 meter tersebut warga beserta komunitas penyelamatan sungai juga melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang aliran Sungai Cimandiri," katanya.
Sementara, salah seorang pengibar bendera Muhammad Rafly Noor Ramadhan mengatakan menjadi pengibar bendera pada Hari Kemerdekaan merupakan yang pertama baginya, tapi ada kebanggaan tersendiri apalagi upacaranya di sekitar aliran sungai.
"Jiwa nasionalisme saya semakin tergugah di Hari Kemerdekaan ini dan saya pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan sungai ini," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017