Depok, (Antara Megapolitan) - Bagi masyarakat kecil makna Hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia mempunyai arti tersendiri dan harapan bagi kehidupannya menjadi lebih baik. 

"Harga-harga perekonomian lebih dimurahin, jangan sampai masyarakat  kecil merasa kesusahan," kata seorang pedagang sayur, Sakeh ketika diminta tanggapannya mengenai Hari Kemerdekaan Bagi RI, di Depok, Kamis.

Ia berharap ditahun-tahun kemerdekaan berikutnya ada perubahan yang lebih baik lagi seperti tidak adanya rakyat yang merasa kesusahan dan menjalankan aktivitas ekonominya.

"Kemerdekaan itu adalah keadaan di Indonesia menjadi lebih makmur dan pemerintah lebih peduli dengan rakyat kecil dengan mempermudah mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, dan pangan yang terjangkau," katanya

Sedangkan Tukang Ojek, Rahmat yang mengatakan bagi saya hidup ini belum merdeka karena makna kemerdekaan bagi saya terbebas dari segala intimidasi dan medapatkan kebebasan tapi kita belum merasakan itu.

Dikatakannya, bahwa korupsi yang masih banyak terjadi di Indonesia membuktikan negara ini belum merdeka dan bebas serta keadaan rakyat kecil saat ini tidak merasa seperti layaknya negara merdeka. 

Ia mengatakan bahwa negara Indonesia memang sudah bebas dari penjajahan namun orang didalamnya saat ini masih banyak yang menderita.

"Orang yang merdeka adalah orang yang difasilitasi, difasilitasi dilihat kondisi warganya seperti apa," ujarnya. 

Dahulu negara Indonesia merdeka pada zaman kedudukan Jepang dan Belanda yang telah dibebaskan dari penjajahan namun saat ini tidak dibebaskan dalam masalah pangan dan pekerjaan. 

"Saya berharap agar rakyat dipermudah mendapatkan pangan dan pekerjaan," ujarnya.

Pewarta: Cita Baskara Kurniawan & Nadia Rizky Destiana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017