Bogor (Antara Megapolitan) - Kelurahan Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat berhasil mengukir prestasi dengan menyabet juara tiga lomba kelurahan terbaik di tingkat nasional 2017.
"Semoga ini menjadi semangat bagi kelurahan lain," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Rabu.
Kelurahan Katulampa menjadi satu-satunya mewakili Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Nasional tahun 2017. Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kota Bogor juara tiga.
Katulampa bersaing bersama Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur yang terpilih sebagai terbaik pertama, dan Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Provinsi Bali sebagai terbaik kedua.
Lurah Katulampa Taufik Rahman mengatakan, capaian tersebut berkat kerja bersama semua pihak. Namun, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi bersama agar dapat �memantaskan diri" untuk menjadi contoh dan objek studi bagi wilayah lain di Indonesia.
"Gemar Sawi (Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah) yang digelorakan mulai dari Katulampa harus dilakukan di hati, agar hidup lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurutnya, perjalanan Kelurahan Katulampa menggelorakan Gemar Sawi harus berawal dari diri dan lingkungan sendiri, juga harus didorong dengan ketulusan do`a dari masyarakat Katulampa yang peduli dengan harga diri, martabat dan kemandirian Katulampa.
"Gemar Sawi adalah energi keyakinan, kesadaran dan kejujuran," kata Taufik.
Camat Bogor Timur Adi Novan menambahkan, Kelurahan Katulampa dengan program Gemar Sawi nya sukses menjadi teladan bagi kelurahan lainnya.
Menurutnya, upaya tersebut membutuhkan perjuangan berat yang melibatkan warga dan ini suatu capaian luar biasa untuk Kelurahan Katulampa, khususnya warga, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan Lurah yang sudah bekerja keras, bahu membahu, sehingga mampu mewujudkan Katulampa terbaik ketiga tingkat Nasional.
"Diharapkan setelah acara penilaian ini tidak hanya selesai di lomba, tetapi masyarakat masih terus melakukan kegiatan dengan menggelorakan semangat Gemar Sawi dan Menjadikan Katulampa Kampung Wisata Berbasis Masyarakat yang merupakan harapan warga yang akan terus dikembangkan," kata Adi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Semoga ini menjadi semangat bagi kelurahan lain," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Bogor, Rabu.
Kelurahan Katulampa menjadi satu-satunya mewakili Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti lomba Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan tingkat Nasional tahun 2017. Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kota Bogor juara tiga.
Katulampa bersaing bersama Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur yang terpilih sebagai terbaik pertama, dan Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Provinsi Bali sebagai terbaik kedua.
Lurah Katulampa Taufik Rahman mengatakan, capaian tersebut berkat kerja bersama semua pihak. Namun, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi bersama agar dapat �memantaskan diri" untuk menjadi contoh dan objek studi bagi wilayah lain di Indonesia.
"Gemar Sawi (Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah) yang digelorakan mulai dari Katulampa harus dilakukan di hati, agar hidup lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurutnya, perjalanan Kelurahan Katulampa menggelorakan Gemar Sawi harus berawal dari diri dan lingkungan sendiri, juga harus didorong dengan ketulusan do`a dari masyarakat Katulampa yang peduli dengan harga diri, martabat dan kemandirian Katulampa.
"Gemar Sawi adalah energi keyakinan, kesadaran dan kejujuran," kata Taufik.
Camat Bogor Timur Adi Novan menambahkan, Kelurahan Katulampa dengan program Gemar Sawi nya sukses menjadi teladan bagi kelurahan lainnya.
Menurutnya, upaya tersebut membutuhkan perjuangan berat yang melibatkan warga dan ini suatu capaian luar biasa untuk Kelurahan Katulampa, khususnya warga, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dan Lurah yang sudah bekerja keras, bahu membahu, sehingga mampu mewujudkan Katulampa terbaik ketiga tingkat Nasional.
"Diharapkan setelah acara penilaian ini tidak hanya selesai di lomba, tetapi masyarakat masih terus melakukan kegiatan dengan menggelorakan semangat Gemar Sawi dan Menjadikan Katulampa Kampung Wisata Berbasis Masyarakat yang merupakan harapan warga yang akan terus dikembangkan," kata Adi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017