Bogor (Antara Megapolitan) - Mendedikasikan waktunya sebagai seorang satpam, Firman Setya Nugraha bertekad memberikan pengamanan terbaik. Tekadnya ini pula yang kemudian mengantarkannya menjadi juara 1 Satpam Berprestasi IPB tahun 2017 kategori satpam.

"Ketika mendapat peringkat pertama, saya merasa bangga sekaligus memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan predikat tersebut agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujar Firman.

Berbekal portofolio, tes psikologi, wawancara serta ide kreatif, Firman memberanikan diri untuk mengikuti seleksi sebagai satpam berprestasi.

"Ide kreatif yang saya berikan itu sistem perolingan acak per pos dan kegiatan Turjawali, yaitu pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli. Dalam Turjawali, untuk jam kerja itu mundur satu hari tetap dengan sistem pagi dua hari, malam dua hari, dan libur dua hari," jelasnya.

Dalam satu minggu, ia bertugas selama 48 jam. Ia memiliki tugas pokok sebagai wakil komandan regu (Wakaru) yang bertugas mengkondisikan anggota berikut peralatan serta perlengkapan dalam bertugas seperti alat komunikasi handy talky (HT).

Dikatakannya, di beberapa area yang ia jaga ada beberapa pos yang hanya ada satu personil. Dengan demikian, tugasnya double, karena harus mengatur anggota yang minim serta mengecek seluruh area yang ada.

Di usianya yang ke-26, pria lajang ini memiliki prinsip dalam bertugas, yakni memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh sivitas IPB dan menciptakan suasana kekeluargaan bagi para anggotanya.

Baginya, predikat satpam terbaik yang diraihnya adalah berkat dukungan dari berbagai pihak.

"Saya berterimakasih kepada para anggota saya. Karena mereka yang selalu menemani dan membantu saya dalam bertugas menciptakan IPB menjadi aman dan nyaman. Tidak lupa juga terimakasih untuk para atasan saya yang selalu memberikan arahan agar IPB menjadi kampus yang aman bagi seluruh masyarakat IPB," tutupnya.(SM/NM)

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017