Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajak segenap santri di wilayah itu untuk memerangi kebodohan sekaligus turut berkontribusi dalam membangun negeri sebagai wujud meneruskan perjuangan pendahulu.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 November merupakan momentum mengenang dan meneladani para santri yang telah berjuang hingga mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Peran santri era sekarang meneruskan perjuangan para tokoh kiai terdahulu, mengisi kemerdekaan melalui pembangunan sekaligus memerangi kebodohan dengan terus menuntut ilmu," katanya di Cikarang, Selasa.

Baca juga: Kemenag Kabupaten Bekasi ajak seluruh masyarakat tanamkan jiwa santri
 
Apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Jawa Barat, Selasa. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah


Ia menyebutkan jika para tokoh alim ulama dan kiai pendahulu berjuang dengan mengangkat senjata melawan penjajah, maka santri era kini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena.

"Peristiwa resolusi jihad 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dari peristiwa 10 November 1945 tanpa adanya resolusi jihad Hadhrotu Syaikh Kiai Haji Hasyim Asy'ari," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi gelar lomba video sambut Hari Santri Nasional 2024

Menurut dia, menyambung juang bukan hanya mengenang melainkan juga beraksi dengan semangat yang sama menghadapi tantangan zaman.

Jika para pendahulu telah mewariskan nilai luhur berbangsa maka santri masa kini bertanggung jawab dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

"Karena sejarah membuktikan telah banyak para tokoh dari kalangan presiden, wakil presiden, birokrat, punya latar belakang santri. Saya berharap Hari Santri 2024 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam merengkuh masa depan dan cita-cita," ucapnya.

Dedy juga menegaskan Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tahun bukan hanya milik para santri dan kiai namun milik semua elemen bangsa.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan seluruh pahlawan, para ulama yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, semoga mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT," ucap dia.

Baca juga: Dani Ramdan: Hari Santri momentum kuatkan pondok pesantren

Apel peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Bekasi digelar pemerintah daerah bersama Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bekasi dengan mengangkat tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan".

Pada apel tersebut dibacakan Resolusi Jihad Santri oleh Kiai Haji Nurhayadi yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sirojul Ummah sekaligus Wakil Khatib Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024