Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Patriot Sinergi selaku operator layanan gas bumi di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan terhentinya layanan 4.700 pelanggan sejak Senin (7/8) mulai berangsur normal, Senin pagi.

"Pelayanan distribusi gas bumi ke rumah pelanggan di Kecamatan Rawalumbu sudah mulai normal hari ini, setelah selama sepekan kami memperbaiki kebocoran pipa yang sempat mengakibatkan gangguan layanan," kata Kepala Humas PT Patriot Sinergi M Jufri di Bekasi.

Menurut dia, kebocoran pipa distribusi gas dari Pertamina EP di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah berhasil diperbaiki tim ahli di lapangan selama sepakan.

"Tim ahli sudah memperbaiki kebocoran pipa gas di kedalaman 8 meter dari permukaan tanah. Prosesnya agak panjang karena banyak jaringan pipa yang sensitif sehingga dikerjakan dengan hati-hati," katanya.

Pascadistribusi gas sudah kembali lancar, kata dia, pihaknya kini tengah melakukan pengecekan ke 13 titik stasiun regulator untuk memastikan pelayanan kepada total 4.700 pelanggan bisa berjalan normal.

"Saat ini baru delapan `regulator station` yang kita cek. Satu titik `regulator station` bisa menyalurkan gas kepada ratusan pelanggan di Rawalumbu," katanya.

Salah satu pelanggan di RT 05 RW 04 Kelurahan Bojongrawalumbu, Udin (35), mengatakan gas bumi di rumahnya sudah kembali menyala sejak pukul 10.00 WIB.

"Petugasnya langsung datang mengecek ke dapur saya untuk menyalakan kompor dan memastikan pasokan gas bumi aman," katanya.

Namun pelanggan lainnya Deny Bratha (37) mengaku hingga kini rumahnya di Blok VI Jalan Lumbu Timur Nomor 1D masih terkendala pemadaman layanan.

"Faktanya gas bumi sampai siang ini masih padam di rumah saya. Selama pemadaman ini saya hanya gunakan kompor gas portabel dan sesekali beli makan di luar rumah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017