Sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Korps Suka Rela (KSR) diberi pelatihan pertolongan pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka saat menjalani misi kemanusiaan seperti saat terjadi bencana.
"Setiap relawan PMI wajib memiliki ilmu dasar pemberian pertolongan pertama, maka dari itu pelatihan wajib diikuti oleh seluruh KSR untuk meningkatkan kemampuannya saat menjalankan misi kemanusiaan seperti saat terjadi bencana. Pelatihan ini digelar pada 18-20 Oktober di Markas PMI Kabupaten Sukabumi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito, di Sukabumi, Sabtu.
Baca juga: PMI rekrut relawan Sibat di daerah perlintasan Sesar Cimandiri Kota Sukabumi
Menurut Hondo, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para relawan menjalankan misi kemanusiaan baik ke lokasi bencana, kecelakaan maupun lainnya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh relawan untuk fokus selama menjalani pelatihan karena keterampilan ini harus dimiliki.
Adapun pelatihan dasar pertolongan pertama ini meliputi teknik penanganan kecelakaan, perawatan luka, teknik evakuasi, bantuan hidup dasar (BHD), dan cara menghadapi situasi darurat lainnya.
Baca juga: Relawan PMI ikuti pelatihan bahasa isyarat
Selain itu, pelatihan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota KSR dalam memberikan bantuan cepat kepada korban yang membutuhkan pertolongan darurat. Diharapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini bisa bermanfaat untuk orang lain dan relawan mampu mempraktikkan saat dalam keadaan darurat.
Dari pantauan di lokasi, para KSR PMI Kabupaten Sukabumi tidak hanya sebatas mendapatkan teori saja, tetapi satu persatu mempraktikkan cara pemberian pertolongan pertama kepada korban seperti memeriksa kondisi luka, mengobati hingga pemberian nafas buatan.
Baca juga: PMI beri pelatihan jurnalisme warga kepada relawan kebencanaan di Sukabumi
Tujuan relawan memberikan pertolongan pertama ini untuk menyelamatkan jiwa penderita atau korban, mencegah cacat dan memberikan rasa nyaman serta menunjang proses penyembuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Setiap relawan PMI wajib memiliki ilmu dasar pemberian pertolongan pertama, maka dari itu pelatihan wajib diikuti oleh seluruh KSR untuk meningkatkan kemampuannya saat menjalankan misi kemanusiaan seperti saat terjadi bencana. Pelatihan ini digelar pada 18-20 Oktober di Markas PMI Kabupaten Sukabumi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito, di Sukabumi, Sabtu.
Baca juga: PMI rekrut relawan Sibat di daerah perlintasan Sesar Cimandiri Kota Sukabumi
Menurut Hondo, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para relawan menjalankan misi kemanusiaan baik ke lokasi bencana, kecelakaan maupun lainnya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh relawan untuk fokus selama menjalani pelatihan karena keterampilan ini harus dimiliki.
Adapun pelatihan dasar pertolongan pertama ini meliputi teknik penanganan kecelakaan, perawatan luka, teknik evakuasi, bantuan hidup dasar (BHD), dan cara menghadapi situasi darurat lainnya.
Baca juga: Relawan PMI ikuti pelatihan bahasa isyarat
Selain itu, pelatihan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota KSR dalam memberikan bantuan cepat kepada korban yang membutuhkan pertolongan darurat. Diharapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini bisa bermanfaat untuk orang lain dan relawan mampu mempraktikkan saat dalam keadaan darurat.
Dari pantauan di lokasi, para KSR PMI Kabupaten Sukabumi tidak hanya sebatas mendapatkan teori saja, tetapi satu persatu mempraktikkan cara pemberian pertolongan pertama kepada korban seperti memeriksa kondisi luka, mengobati hingga pemberian nafas buatan.
Baca juga: PMI beri pelatihan jurnalisme warga kepada relawan kebencanaan di Sukabumi
Tujuan relawan memberikan pertolongan pertama ini untuk menyelamatkan jiwa penderita atau korban, mencegah cacat dan memberikan rasa nyaman serta menunjang proses penyembuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024