Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berduka atas meninggalnya salah satu anggota terbaik, Martinnius Reja Panjaitan (31), dalam menjalankan tugas memadamkan kebakaran.
Martinus berusaha menjinakkan api yang membakar kios pemotongan ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Jumat malam.
“Almarhum salah satu personel yang berdedikasi dalam bertugas. Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merasa sangat kehilangan,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Adnan Mahyudin di Depok, Sabtu.
Baca juga: Damkar Depok bentuk satgas relawan pemadam hingga tingkat RW
Baca juga: Damkar Depok raih penghargaan juara harapan 1 kategori survival
Baca juga: Damkar Depok siap bantu antsipasi bencana terkait tingginya curah hujan
Martinus merupakan personel Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Cimanggis. Ia merupakan sosok pegawai yang baik, disiplin dan pemberani.
Saat melakukan pemadaman api, kata dia, Martinnius mengeluh sesak nafas. Kemudian, dilakukan pergantian anggota dan yang bersangkutan dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika yang terdekat dengan lokasi kebakaran.
"Kami sudah upayakan semaksimal mungkin, namun Tuhan memanggil dia," kata Adnan Mahyudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Martinus berusaha menjinakkan api yang membakar kios pemotongan ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Jumat malam.
“Almarhum salah satu personel yang berdedikasi dalam bertugas. Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merasa sangat kehilangan,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Adnan Mahyudin di Depok, Sabtu.
Baca juga: Damkar Depok bentuk satgas relawan pemadam hingga tingkat RW
Baca juga: Damkar Depok raih penghargaan juara harapan 1 kategori survival
Baca juga: Damkar Depok siap bantu antsipasi bencana terkait tingginya curah hujan
Martinus merupakan personel Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Cimanggis. Ia merupakan sosok pegawai yang baik, disiplin dan pemberani.
Saat melakukan pemadaman api, kata dia, Martinnius mengeluh sesak nafas. Kemudian, dilakukan pergantian anggota dan yang bersangkutan dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika yang terdekat dengan lokasi kebakaran.
"Kami sudah upayakan semaksimal mungkin, namun Tuhan memanggil dia," kata Adnan Mahyudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024