Pramono tanam mangrove di sekitar Rusun Marunda Jakut untuk tambah ruang hijau

 

Menurut Pramono penanaman mangrove ini merupakan wujud dari program yang ia canangkan di Jakarta, yakni mengubah konsep "Giant Sea Wall" menjadi "Giant Mangrove Wall".

"Saya sudah bilang saat debat, harus ada konsep yang berubah dari 'Giant Sea Wall' menjadi 'Giant Mangrove Wall,'" kata Pramono di Jakarta, Selasa.

Pramono mengatakan saat belajar dari diskusi di G20 Bali beberapa waktu lalu, diketahui bahwa mangrove lebih banyak memiliki manfaat untuk masyarakat pesisir Jakarta.

Karena itu, dia berharap penanaman mangrove atau bakau ini memiliki banyak manfaat di perairan dan berdampak bagi masyarakat luas.

"Kita terapkan di Jakarta dan mangrove memang banyak manfaat, bisa menahan hempasan air dan terbukti sukses dimana-mana. Ruang hijau menjadi terbuka lebar banget," ujarnya.
 

KPU DKI Jakarta telah menggelar debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.
 
Peserta debat tersebut adalah pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Baca juga: FishLog tanam 5.000 mangrove di Muara Gembong Bekasi lewat Catalytic Fund Program 2024
 
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
 
KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat tahap dua berlangsung pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.