Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar 27 November 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana di Kota Depok, Senin, menegaskan kepada seluruh ASN agar bersikap netral dalam Pilkada 2024, termasuk dalam menggunakan media sosial.
ASN dalam penyelenggaraan Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), jangan sampai menunjukkan keberpihakan, termasuk dalam media sosial.
"Karena medsos luar biasa pengaruhnya, Instagram, WhatsApp, foto dan video apa-apa sebentr juga viral, jangan sampai terjebak ke hal-hal itu," ujarnya.
“Berkali-kali saya sampaikan di apel dan datang ke kantor-kantor bahwa jangan mencederai Pilkada dengan nafsu dan emosi sesaat,” tuturnya menambahkan.
Nina bahkan meminta ASN untuk membantu penyelenggara pemilu mensosialisasikan terkait pelaksaan Pilkada yang akan berlangsung 27 November mendatang. Agar tingkat partisipasi pemilih naik, sehingga melahirkan pemimpin yang legitimasi.
“Jaga profesionalitas, kita ingin Pilkada yang berkualitas karena ini hajat kita, sebagai penyelenggara jangan bikin gaduh harus kondusif,” katanya.
Sosialisasi tentang netralitas ASN tidak hanya kali ini saja. Namun, Pemerintah Kota Depok dari tingkat perangkat daerah, kecamatan, hingga kelurahan tidak henti-hentinya mengingatkan kepada ASN dan Non ASN berhati-hati dan tetap mengedepankan sikap netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Nina Suzana di Kota Depok, Senin, menegaskan kepada seluruh ASN agar bersikap netral dalam Pilkada 2024, termasuk dalam menggunakan media sosial.
ASN dalam penyelenggaraan Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), jangan sampai menunjukkan keberpihakan, termasuk dalam media sosial.
"Karena medsos luar biasa pengaruhnya, Instagram, WhatsApp, foto dan video apa-apa sebentr juga viral, jangan sampai terjebak ke hal-hal itu," ujarnya.
“Berkali-kali saya sampaikan di apel dan datang ke kantor-kantor bahwa jangan mencederai Pilkada dengan nafsu dan emosi sesaat,” tuturnya menambahkan.
Nina bahkan meminta ASN untuk membantu penyelenggara pemilu mensosialisasikan terkait pelaksaan Pilkada yang akan berlangsung 27 November mendatang. Agar tingkat partisipasi pemilih naik, sehingga melahirkan pemimpin yang legitimasi.
“Jaga profesionalitas, kita ingin Pilkada yang berkualitas karena ini hajat kita, sebagai penyelenggara jangan bikin gaduh harus kondusif,” katanya.
Sosialisasi tentang netralitas ASN tidak hanya kali ini saja. Namun, Pemerintah Kota Depok dari tingkat perangkat daerah, kecamatan, hingga kelurahan tidak henti-hentinya mengingatkan kepada ASN dan Non ASN berhati-hati dan tetap mengedepankan sikap netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024