Bogor (Antara Megapolitan) - Ribuan Mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor (IPB) disambut baik oleh para pimpinan fakultas, dekan dan wakil dekan dalam acara Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 54 yang dikemas dengan tema acara 'Welcome Party 54' yang digelar di Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor, Kamis (10/8).
Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr. Ibnul Qayim mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru IPB. Ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menempuh pendidikan di IPB.
''Ini adalah masa penyesuaian. Berkumpul dari latar belakang keluarga berbeda. Dahulu sewaktu SMA, jumlah murid di kelas tidak sebanyak saat kuliah. Sangat berbeda dari masa SMA, Anda diuji untuk bisa beradaptasi, cara belajar baru, dan semangat baru,'' ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa yang telah dinyatakan diterima IPB tidak ada alasan untuk menyia-nyiakan kesempatan kuliah.
''Perguruan Tinggi ini 80 persen dibiayai oleh negara. Biaya yang dibebankan melalui Uang Kuliah Tunggal tidak sampai 20 persen,'' terangnya.
Ia menambahkan bahwa para mahasiswa baru ini berhutang kepada para pembayar pajak, yaitu orangtua, om, tante, bude untuk mendapatkan satu set praktikum berjalan.
''Jika menyia-nyiakan kesempatan, berarti Anda kufur nikmat,'' tegasnya.
Sambutan hangat dan ucapan selamat datang pun disampaikan oleh masing masing dekan tiap fakultas. Termasuk diantaranya sambutan Direktur Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB, Dr. Bonny PW Soekarno; Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso; dan Dekan Sekolah Bisnis, Prof. Dr. Noer Azam Achsani. (dh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr. Ibnul Qayim mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru IPB. Ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menempuh pendidikan di IPB.
''Ini adalah masa penyesuaian. Berkumpul dari latar belakang keluarga berbeda. Dahulu sewaktu SMA, jumlah murid di kelas tidak sebanyak saat kuliah. Sangat berbeda dari masa SMA, Anda diuji untuk bisa beradaptasi, cara belajar baru, dan semangat baru,'' ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa yang telah dinyatakan diterima IPB tidak ada alasan untuk menyia-nyiakan kesempatan kuliah.
''Perguruan Tinggi ini 80 persen dibiayai oleh negara. Biaya yang dibebankan melalui Uang Kuliah Tunggal tidak sampai 20 persen,'' terangnya.
Ia menambahkan bahwa para mahasiswa baru ini berhutang kepada para pembayar pajak, yaitu orangtua, om, tante, bude untuk mendapatkan satu set praktikum berjalan.
''Jika menyia-nyiakan kesempatan, berarti Anda kufur nikmat,'' tegasnya.
Sambutan hangat dan ucapan selamat datang pun disampaikan oleh masing masing dekan tiap fakultas. Termasuk diantaranya sambutan Direktur Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) IPB, Dr. Bonny PW Soekarno; Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso; dan Dekan Sekolah Bisnis, Prof. Dr. Noer Azam Achsani. (dh).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017