Semarak Muda Indonesia (SEMAI) meluncurkan program Hambalang Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wasilah di Kampung Tajur Tapos, Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 12 Oktober 2024 untuk siswa SD kelas 1 hingga kelas 6.
Sebagai komunitas anak muda dengan berbagai latar belakang profesional yang berfokus kepada isu pendidikan, kesehatan, lingkungan, digital serta ekonomi, SEMAI menyadari pentingnya kontribusi anak muda dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui peran-peran yang bersifat organik di seluruh lapisan masyarakat.
Founder SEMAI Aqila Rahmani dalam keterangannya, Senin menyampaikan cita-cita Indonesia Emas 2045 membutuhkan satu komitmen yang lebih serius mengenai pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada level pendidikan anak di level dasar.
Hal ini menjadi penting karena akses pendidikan pada level dasar tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, namun secara lebih fundamental membentuk karakter peserta didik yang merupakan masa depan Indonesia”.
Aqila juga menyampaikan bahwa saat ini isu paling mendasar pada aspek pendidikan adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas, mencakup kurangnya infrastruktur sektor pendidikan yang memadai serta kurangnya meratanya sebaran tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Aqila menambahkan solusi terbaik mengatasi masalah itu adalah dengan mengambil peran dan langkah nyata.
Menurut Muhammad Fadli Hanafi, Direktur Eksekutif SEMAI, Program Hambalang Mengajar
dilakukan pada beberapa sesi, mulai dari perkenalan awal dan dibagi ke dalam beberapa kelas di mana setiap kelasnya diisi oleh materi-materi yang sesuai dengan level kelasnya.
“Program Hambalang Mengajar adalah program uji coba selama 3 (tiga) bulan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia dari berbagai fakultas sebagai tenaga pengajar yang memberikan materi pada masing-masing kelas. Secara umum, materi yang diberikan kepada siswa-siswi MI Al-Wasilah mencakup matematika, bahasa, sejarah, dan wawasan kebangsaan.
Sesi kedua masuk ke aktivitas tanya jawab dalam bentuk cerdas cermat, di mana siswa-siswi sangat antusias dalam menjawab. Acara kemudian ditutup dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung program pemerintahan berikutnya” jelas pria yang juga dosen di Univeristas Indonesia ini.
Tingginya minat siswa dan siswi dalam mengikuti program Hambalang Mengajar menjadi harapan serta motivasi besar bagi kita semua untuk turut berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Aqila menekankan bahwa apa yang kini sedang dilakukan oleh SEMAI merupakan inisiasi bersama anak-anak muda di komunitas SEMAI yang memiliki kesamaan visi dan misi memajukan Indonesia.
Aqila berkeyakinan bahwa program Hambalang Mengajar ini akan menjadi kontribusi nyata anak muda bagi pembangunan, khususnya pada aspek sumber daya manusia, serta menjadi contoh untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi anak-anak muda Indonesia lainnya untuk turut mengambil peran-peran strategis pada isu-isu pembangunan.
Aqila berkeyakinan bahwa jika makin banyak anak muda Indonesia yang memainkan peran serupa, misalnya melaksanakan program pengajaran atau kesehatan di lingkungan masing-masing, maka ini akan mempercepat upaya kita bersama untuk memajukan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Sebagai komunitas anak muda dengan berbagai latar belakang profesional yang berfokus kepada isu pendidikan, kesehatan, lingkungan, digital serta ekonomi, SEMAI menyadari pentingnya kontribusi anak muda dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui peran-peran yang bersifat organik di seluruh lapisan masyarakat.
Founder SEMAI Aqila Rahmani dalam keterangannya, Senin menyampaikan cita-cita Indonesia Emas 2045 membutuhkan satu komitmen yang lebih serius mengenai pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada level pendidikan anak di level dasar.
Hal ini menjadi penting karena akses pendidikan pada level dasar tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, namun secara lebih fundamental membentuk karakter peserta didik yang merupakan masa depan Indonesia”.
Aqila juga menyampaikan bahwa saat ini isu paling mendasar pada aspek pendidikan adalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas, mencakup kurangnya infrastruktur sektor pendidikan yang memadai serta kurangnya meratanya sebaran tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Aqila menambahkan solusi terbaik mengatasi masalah itu adalah dengan mengambil peran dan langkah nyata.
Menurut Muhammad Fadli Hanafi, Direktur Eksekutif SEMAI, Program Hambalang Mengajar
dilakukan pada beberapa sesi, mulai dari perkenalan awal dan dibagi ke dalam beberapa kelas di mana setiap kelasnya diisi oleh materi-materi yang sesuai dengan level kelasnya.
“Program Hambalang Mengajar adalah program uji coba selama 3 (tiga) bulan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Indonesia dari berbagai fakultas sebagai tenaga pengajar yang memberikan materi pada masing-masing kelas. Secara umum, materi yang diberikan kepada siswa-siswi MI Al-Wasilah mencakup matematika, bahasa, sejarah, dan wawasan kebangsaan.
Sesi kedua masuk ke aktivitas tanya jawab dalam bentuk cerdas cermat, di mana siswa-siswi sangat antusias dalam menjawab. Acara kemudian ditutup dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mendukung program pemerintahan berikutnya” jelas pria yang juga dosen di Univeristas Indonesia ini.
Tingginya minat siswa dan siswi dalam mengikuti program Hambalang Mengajar menjadi harapan serta motivasi besar bagi kita semua untuk turut berperan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Aqila menekankan bahwa apa yang kini sedang dilakukan oleh SEMAI merupakan inisiasi bersama anak-anak muda di komunitas SEMAI yang memiliki kesamaan visi dan misi memajukan Indonesia.
Aqila berkeyakinan bahwa program Hambalang Mengajar ini akan menjadi kontribusi nyata anak muda bagi pembangunan, khususnya pada aspek sumber daya manusia, serta menjadi contoh untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi anak-anak muda Indonesia lainnya untuk turut mengambil peran-peran strategis pada isu-isu pembangunan.
Aqila berkeyakinan bahwa jika makin banyak anak muda Indonesia yang memainkan peran serupa, misalnya melaksanakan program pengajaran atau kesehatan di lingkungan masing-masing, maka ini akan mempercepat upaya kita bersama untuk memajukan Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024