Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (Pengmas FEB UI) memberikan edukasi berupa pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tenun, di Sembalun, Lombok mengenai pengembangan produk baru dari kain tenun
"Pengembangan produk baru atau diversifikasi produk dari kain tenun sangat diperlukan sehingga dapat memperluas pasar dan minat konsumen dengan produk yang lebih beragam," kata dosen dan peneliti yang juga merupakan ketua tim kegiatan pengabdian masyarakat dari FEB UI Agung Nugroho, dalam keterangannya, Jumat.
Menurutnya pengembangan produk dari kain tenun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya membuat produk turunan seperti topi, tas, atau kemeja.
Baca juga: Festival Pengmas UI angkat program di seluruh Indonesia
Dari hal tersebut, tim kegiatan pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) melakukan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tenun Sangkabira, yang berlokasi di Sembalun, Lombok pada September 2024.
Pelatihan diawali dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya diversifikasi produk dalam kegiatan bisnis.
Secara umum, pengertian diversifikasi produk adalah strategi perluasan produk bagi bisnis. Strategi ini dilakukan dengan membuat produk baru dan memperluasnya agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca juga: Pengmas RSUI berikan layanan kesehatan bagi masyarakat di Baduy
Diversifikasi sering dilakukan untuk menawarkan jangkauan produk yang lebih luas kepada konsumen, serta untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan dari bisnis.
Diversifikasi produk dapat memperluas pangsa pasar sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan produk untuk dibeli.
Pada kesempatan berikutnya, pelatihan dilanjutkan dengan narasumber ahli penjahit. Beberapa hal disampaikan terkait praktik membuat pola untuk topi dan tas, menyetrika pola yang telah digunting, kemudian menjahit dasar dengan menggunakan mesin jahit portabel yang dipandu oleh narasumber.
Para peserta secara aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung secara interaktif.
Baca juga: Mahasiswa UI beri edukasi keuangan dengan materi giat menabung sejak usia dini
"Pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu UMKM kelompok tenun Sangkabira di Sembalun, Lombok untuk meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk," kata Agung Nugroho.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Pengembangan produk baru atau diversifikasi produk dari kain tenun sangat diperlukan sehingga dapat memperluas pasar dan minat konsumen dengan produk yang lebih beragam," kata dosen dan peneliti yang juga merupakan ketua tim kegiatan pengabdian masyarakat dari FEB UI Agung Nugroho, dalam keterangannya, Jumat.
Menurutnya pengembangan produk dari kain tenun bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya membuat produk turunan seperti topi, tas, atau kemeja.
Baca juga: Festival Pengmas UI angkat program di seluruh Indonesia
Dari hal tersebut, tim kegiatan pengabdian masyarakat dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) melakukan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tenun Sangkabira, yang berlokasi di Sembalun, Lombok pada September 2024.
Pelatihan diawali dengan memberikan pemahaman mengenai pentingnya diversifikasi produk dalam kegiatan bisnis.
Secara umum, pengertian diversifikasi produk adalah strategi perluasan produk bagi bisnis. Strategi ini dilakukan dengan membuat produk baru dan memperluasnya agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca juga: Pengmas RSUI berikan layanan kesehatan bagi masyarakat di Baduy
Diversifikasi sering dilakukan untuk menawarkan jangkauan produk yang lebih luas kepada konsumen, serta untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan dari bisnis.
Diversifikasi produk dapat memperluas pangsa pasar sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan produk untuk dibeli.
Pada kesempatan berikutnya, pelatihan dilanjutkan dengan narasumber ahli penjahit. Beberapa hal disampaikan terkait praktik membuat pola untuk topi dan tas, menyetrika pola yang telah digunting, kemudian menjahit dasar dengan menggunakan mesin jahit portabel yang dipandu oleh narasumber.
Para peserta secara aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung secara interaktif.
Baca juga: Mahasiswa UI beri edukasi keuangan dengan materi giat menabung sejak usia dini
"Pengabdian masyarakat merupakan wujud nyata dari peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu UMKM kelompok tenun Sangkabira di Sembalun, Lombok untuk meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk," kata Agung Nugroho.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024