Depok (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terlibat langsung dalam upaya percepatan program 100-0-100 yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Kami bertekad program yang telah dicanangkan sejak 2016 pada 10 kota metropolitan di Indonesia ini, bisa sukses juga di Kota Depok yang baru saja meraih Piala Adipura," kata Idris di Depok, Selasa.
Kota Depok Jawa Barat termasuk 10 kota metropolitan yang diminta pemerintah pusat terkait pencapaian program 100-0-100. Untuk itu, semua OPD dan stakeholder harus ikut menyukseskannya, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam hal kesehatan masyarakat Kota Depok.
Dikatakannya, program 100-0-100 digulirkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) berupa ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase di seluruh wilayah Indonesia agar rampung pada 2019.
"Ini merupakan program kota berkelanjutan yaitu nyaman dan produktif. Walaupun kota kita produktif, kalau tidak nyaman ya tidak akan berkelanjutan. Terutama pelayanan air bersih dan sanitasi yang merupakan keharusan," ujarnya.
Terkait upaya tersebut, wali kota meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bisa memberikan bantuan dalam pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, minimal satu unit.
"Mengenai rinciannya akan kita sampaikan nanti, selain itu juga kita ingin Pemprov bisa melakukan percepatan TPA Nambo di Bogor. Jika TPA itu beroperasi kami yakin juga bisa membantu menyelesaikan masalah sampah di Depok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami bertekad program yang telah dicanangkan sejak 2016 pada 10 kota metropolitan di Indonesia ini, bisa sukses juga di Kota Depok yang baru saja meraih Piala Adipura," kata Idris di Depok, Selasa.
Kota Depok Jawa Barat termasuk 10 kota metropolitan yang diminta pemerintah pusat terkait pencapaian program 100-0-100. Untuk itu, semua OPD dan stakeholder harus ikut menyukseskannya, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam hal kesehatan masyarakat Kota Depok.
Dikatakannya, program 100-0-100 digulirkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) berupa ketersediaan 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen fasilitas sanitasi serta drainase di seluruh wilayah Indonesia agar rampung pada 2019.
"Ini merupakan program kota berkelanjutan yaitu nyaman dan produktif. Walaupun kota kita produktif, kalau tidak nyaman ya tidak akan berkelanjutan. Terutama pelayanan air bersih dan sanitasi yang merupakan keharusan," ujarnya.
Terkait upaya tersebut, wali kota meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar bisa memberikan bantuan dalam pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, minimal satu unit.
"Mengenai rinciannya akan kita sampaikan nanti, selain itu juga kita ingin Pemprov bisa melakukan percepatan TPA Nambo di Bogor. Jika TPA itu beroperasi kami yakin juga bisa membantu menyelesaikan masalah sampah di Depok," katanya.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017