Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengingatkan pentingnya gotong royong dalam pembangunanan sebagai intisari dari Pancasila yang tidak boleh ditinggalkan dan harus terus dirawat.

"Gotong royong mulai pupus karena ego kita masing masing. Ini harus dibangkitkan terus tidak pernah lelah," katanya saat memberikan orasi ilmiah tentang Revolusi Mental: Pembangunan Berkelanjutan kepada mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin.

Kehadiran Puan memberikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB ke-12, yang dihadiri mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan IPB.

Turut hadir Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Indonesia (KIEN), Arif Budimanta, Rektor IPB, Herry Surhardiyanto, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dan sejumlah deputi.

Dekan FEMA Arif Satria mengatakan, FEMA merupakan satu-satunya fakultas yang di Indonesia, dan yang ketiga di Asia Tenggara setelah Filiphina dan Malaysia.

Arif menyebutkan, ekologi manusia mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya. Disiplin akademik belajar interaksi manusia, kesehatan keluarga, konsumen, dan sistem sosial.

"FEMA berusaha berusaha memberikan kontribusi pembangunan bangsa untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," kata Arif.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto mengatakan, peran penting FEMA menjadi penghela kemajuan IPB di masa sekarang dan yang akan datang. Ia berharap kolaborasi antara Kemenko PMK dengan FEMA dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017