PT Insight Investments Management (Insight IM) mendukung memberikan dukungan terhadap para nelayan di Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam bentuk energi terbarukan.
Direktur Insight IM Ria M Warganda dalam keterangannya, Selasa, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Mitra Agen Penjual beserta Gerai Agen Penjual, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) meresmikan Program Desa Energi Insight untuk para nelayan.
Menurut dia, inisiatif tersebut adalah bentuk kontribusi sosial dari produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund dan bertujuan untuk memberdayakan nelayan lokal melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Program ini dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memperbaiki hasil tangkapan dan memperpanjang masa penyimpanan ikan.
Para nelayan mendapat dukungan berupa 5 unit kapal tangkap ikan, 20 pukat, 20 pancing, 1 unit ice maker, dan 3 unit cold storage berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid, yang memungkinkan mereka menjaga kualitas ikan lebih lama dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Teknologi ramah lingkungan ini dipasang untuk mendukung operasional sehari-hari nelayan sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Program ini juga menyediakan pelatihan literasi keuangan, ketahanan keluarga, serta pengolahan produk turunan dari hasil tangkapan ikan.
"Kami ingin menegaskan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam merealisasikan Program Desa Energi Insight," ungkap Ria.
Ia menyebutkan, program tidak dapat terealisasikan tanpa dukungan para investor yang telah berinvestasi pada reksa dana Insight IM, serta dukungan dari para Mitra Agen Penjual beserta Gerai Agen Penjual kami.
"Program ini juga merupakan bentuk berpartisipasi langsung investor dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan juga melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, kegiatan juga turut dihadiri oleh perwakilan Mitra Agen Penjual dan Gerai Agen Penjual Insight Investments seperti Bareksa, Bank Muamalat, Fundtastic, Mandiri Sekuritas, Makmur, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas.
Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri Hayatul Fikri Aziz menambahkan, melalui program ini, ia berharap nelayan di Dusun Boleng dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
"Semoga teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam," kata Fikri.
Ketua Kelompok Nelayan Dusun Boleng Sakarudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurut dia, dengan dukungan ini, para nelayan bisa menangkap lebih banyak ikan dan menyimpannya dengan waktu lebih lama.
"Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami dan memberi harapan baru bagi nelayan di sini," ujar Sakarudin.
Program Desa Energi Insight diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan nelayan yang dapat diterapkan di daerah lain, mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir sambil menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Direktur Insight IM Ria M Warganda dalam keterangannya, Selasa, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Mitra Agen Penjual beserta Gerai Agen Penjual, Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) meresmikan Program Desa Energi Insight untuk para nelayan.
Menurut dia, inisiatif tersebut adalah bentuk kontribusi sosial dari produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund dan bertujuan untuk memberdayakan nelayan lokal melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Program ini dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memperbaiki hasil tangkapan dan memperpanjang masa penyimpanan ikan.
Para nelayan mendapat dukungan berupa 5 unit kapal tangkap ikan, 20 pukat, 20 pancing, 1 unit ice maker, dan 3 unit cold storage berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid, yang memungkinkan mereka menjaga kualitas ikan lebih lama dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Teknologi ramah lingkungan ini dipasang untuk mendukung operasional sehari-hari nelayan sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Program ini juga menyediakan pelatihan literasi keuangan, ketahanan keluarga, serta pengolahan produk turunan dari hasil tangkapan ikan.
"Kami ingin menegaskan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam merealisasikan Program Desa Energi Insight," ungkap Ria.
Ia menyebutkan, program tidak dapat terealisasikan tanpa dukungan para investor yang telah berinvestasi pada reksa dana Insight IM, serta dukungan dari para Mitra Agen Penjual beserta Gerai Agen Penjual kami.
"Program ini juga merupakan bentuk berpartisipasi langsung investor dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan juga melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, kegiatan juga turut dihadiri oleh perwakilan Mitra Agen Penjual dan Gerai Agen Penjual Insight Investments seperti Bareksa, Bank Muamalat, Fundtastic, Mandiri Sekuritas, Makmur, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas.
Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri Hayatul Fikri Aziz menambahkan, melalui program ini, ia berharap nelayan di Dusun Boleng dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
"Semoga teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam," kata Fikri.
Ketua Kelompok Nelayan Dusun Boleng Sakarudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Menurut dia, dengan dukungan ini, para nelayan bisa menangkap lebih banyak ikan dan menyimpannya dengan waktu lebih lama.
"Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami dan memberi harapan baru bagi nelayan di sini," ujar Sakarudin.
Program Desa Energi Insight diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan nelayan yang dapat diterapkan di daerah lain, mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir sambil menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024