Bogor (Antara Megapolitan) - Raden Ajeng Faadhila Ramadhanti Mustikadewi, mahasiswa Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB) terpilih menjadi 30 besar Duta Bahasa Jawa Barat. 

Faadhila mengikuti rangkaian seleksi pemilihan Duta Bahasa sejak bulan Juni. Dalam prosesnya, peserta mengumpulkan esai tiga halaman dengan memilih satu tema diantara tiga tema yang ditentukan panitia. 

Pada pendaftaran tahap pertama, Faadhila berhadapan dengan 395 peserta lainnya yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Jawa Barat. Pada tahap ini peserta disaring menjadi sepuluh besar ke tahap selanjutnya. 

Tahap kedua, peserta di tes UKBI (Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia), menulis esai, dan wawancara. Pada tahap ini peserta diseleksi menjadi 30 peserta masuk ke tahap final dengan rangkaian tes berupa malam bakat pada tanggal 15 Juli 2017.

Di sana peserta juga menerima pembekalan wicara publik, tantangan media sosial, proposal dan prestasi final. Para peserta sudah resmi menjadi Ikatan Duta Bahasa Jawa Barat setelah dikalungkan samir (selempang) Duta Bahasa Jabar. Adapun final ajang Duta Bahasa Jabar ini diadakan pada tanggal 20 Juli 2017 di Hotel Travello Bandung untuk mengetahui juara 1 hingga harapan 2.

Duta Bahasa Jabar sendiri merupakan ajang untuk para generasi muda yang peduli dengan bahasa Indonesia dan bahasa daerahnya khususnya  bahasa di Jawa Barat yaitu Sunda, Cirebon, dan Melayu-Betawi. 

Peserta Duta Bahasa berperan mengajak masyarakat untuk bisa lebih bangga menggunakan Bahasa Indonesia dan membiasakan menggunakan bahasa daerah yang bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

"Kemajuan suatu negara berbanding lurus dengan jumlah lema (kata) dalam kamus besar negara tersebut. Dengan menjunjung tinggi bahasa Indonesia dan mencintai bahasa daerah maka kita telah membawa Indonesia beberapa langkah lebih maju dan dipandang oleh negara lain," ujar Faadhila.

Faadhila menuturkan bahwa di Indonesia dalam KBBI edisi V terdapat sekitar 127 ribu kata, jumlah ini tertinggal jauh dengan Inggris yang kini memiliki sekitar 500 ribu. 

Para Duta Bahasa inilah yang bertugas meningkatkan peradaban Indonesia. Selain itu, dengan adanya Duta Bahasa akan mencegah kepunahan bahasa akibat tidak ada penuturnya. 

Faktanya bahwa kini sebanyak 14 bahasa di Indonesia telah punah karena sudah tidak ada yang menggunakannya. Mahasiswa berprestasi Sekolah Bisnis IPB 2017 dan Duta SB IPB ini juga menambahkan bahwa berbahasa Indonesia itu wajib, berbahasa daerah itu pasti, dan berbahasa asing itu perlu. (sny/ris)

Pewarta: Tim Humas IPB

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017