Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menyiapkan dua lokasi tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak pada 27 November.
Dua TPS tersebut yaitu Rumah Tahanan (Rutan) Depok dan Pesantren Qotrun Nada yang ada di Kecamatan Cipayung.
"Adanya TPS khusus ini tentunya untuk mengakomodir warga yang mempunyai hak suara karena kondisi tertentu dapat menyalurkan hak politiknya," kata Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin di Depok, Sabtu.
Baca juga: KPU Depok jelaskan tentang persyaratan pindah TPS
Baca juga: KPU Depok tetapkan pasangan Imam-Ririn 1 dan Supian-Chandra 2
Untuk di TPS Rutan, warga binaan berhak menyalurkan hak pilihnya. Kemudian juga santri yang ada di Pesantren Qotrunnada.
Wili Sumarlin mengatakan total jumlah TPS khusus di dua lokasi tersebut berjumlah 3 TPS. Dengan rincian Rutan Depok ada 2 TPS dan Pondok Pesantren Qotrun Nada 1 TPS.
Sedangkan total pemilih di kedua lokasi itu mencapai 874 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Untuk total DPT di Kota Depok untuk Pilkada 2024 mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu 1.427.674 jiwa.
Pemilih laki-laki berjumlah 700.215 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 727.459 orang.
Baca juga: KPU Depok tetapkan Imam-Ririn dan Supian-Chandra calon kepala daerah pada Pilkada 2024
Pilkada Depok diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq diusung oleh PKS dan Golkar dengan nomor urut 1.
Dan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dengan nomor urut 2 yang diusung oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju.
Ke-12 partai yaitu Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, dan PSI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dua TPS tersebut yaitu Rumah Tahanan (Rutan) Depok dan Pesantren Qotrun Nada yang ada di Kecamatan Cipayung.
"Adanya TPS khusus ini tentunya untuk mengakomodir warga yang mempunyai hak suara karena kondisi tertentu dapat menyalurkan hak politiknya," kata Ketua KPU Kota Depok, Wili Sumarlin di Depok, Sabtu.
Baca juga: KPU Depok jelaskan tentang persyaratan pindah TPS
Baca juga: KPU Depok tetapkan pasangan Imam-Ririn 1 dan Supian-Chandra 2
Untuk di TPS Rutan, warga binaan berhak menyalurkan hak pilihnya. Kemudian juga santri yang ada di Pesantren Qotrunnada.
Wili Sumarlin mengatakan total jumlah TPS khusus di dua lokasi tersebut berjumlah 3 TPS. Dengan rincian Rutan Depok ada 2 TPS dan Pondok Pesantren Qotrun Nada 1 TPS.
Sedangkan total pemilih di kedua lokasi itu mencapai 874 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Untuk total DPT di Kota Depok untuk Pilkada 2024 mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu 1.427.674 jiwa.
Pemilih laki-laki berjumlah 700.215 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 727.459 orang.
Baca juga: KPU Depok tetapkan Imam-Ririn dan Supian-Chandra calon kepala daerah pada Pilkada 2024
Pilkada Depok diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq diusung oleh PKS dan Golkar dengan nomor urut 1.
Dan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dengan nomor urut 2 yang diusung oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju.
Ke-12 partai yaitu Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat, Partai Buruh, dan PSI.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024