Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi menyelidiki kasus kecelakaan maut yang menyebabkan dua orang pengguna sepeda motor tewas di lokasi kejadian tepatnya di jalan nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya Kampung Selakopi, Kabupaten Sukabumi, Rabu.

"Korban dalam kecelakaan ini berinisial HA (29) pengemudi motor Satria FU serta AGS (25) penumpangnya. Keduanya warga Kampung Cisande Hilir, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi IPDA M Yanuar Fajar di lokasi kejadian, Rabu.

Menurut Fajar, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut tersebut terjadi ketika itu mobil Honda Jazz yang dikemudikan MRR serta sepeda motor korban melaju dari arah yang sama atau dari Sukabumi menuju Bogor, adapun posisi sepeda motor berada di depan mobil.

Baca juga: Truk terjun ke jurang di Sukabumi akibat diduga sopir tidak kuasai medan jalan
Baca juga: Sopir bus yang tabrak personel drum band serahkan diri ke Polres Sukabumi

Saat melintasi di jalan lurus tepatnya di Kampung Selakopi, diduga pengendara mobil terlalu dalam menginjak gas sehingga laju kendaraan bertambah dan menabrak sepeda motor yang ada di depannya.

Usai menabrak sepeda motor, sopir kehilangan kendali kemudian membanting kemudi ke bagian kiri jalan dan menabrak pengisian bahan bakar eceran serta warung dan pagar rumah.

“Pengendara dan penumpang tewas sepeda motor tewas di lokasi kejadian, sementara pengendara mobil Honda Jazz dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk menjalani menjalani pengobatan," tambahnya.

Baca juga: Polres Sukabumi ungkap penyebab kecelakaan tewaskan pelajar

Fajar mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Sukabumi, terutama mengenai pemicu pengendara Honda Jazz yang tidak bisa mengendalikan kendaraan.

Sopir Honda Jazz pun belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani pengobatan terhadap lukanya di bagian wajah. Untuk dugaan awal pemicu terjadinya kecelakaan maut ini karena sopir mobil kehilangan kendali, apakah akibat mengantuk, mengkonsumsi obat-obatan ataupun minuman keras masih dalam penyelidikan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024