Depok (Antara Megapolitan) - Organisasi Forest Stewardship Council (FSC) bersama sejumlah mitranya terus mengampanyekan program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah".
"Program ini bertujuan mengedukasi mengenai pentingnya konsumen turut menjaga keberlanjutan hutan, pola konsumsi yang aman bagi keberlanjutan hutan, produk-produk yang aman bagi lingkungan," kata FSC Indonesia Representative, Hartono Prabowo di Depok, Jawa Barat, Kamis.
FSC merupakan organisasi global nirlaba yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan baik.
Selain itu, kata dia, program itu juga untuk menjelaskan peran para produsen yang telah bersertifikat FSC dalam mengekstraksi dan memanfaatkan sumberdaya hutan secara bertangggung jawab dan ramah lingkungan.
Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh FSC Indonesia.
Dalam kaitan itu, FSC Indonesia dengan para mitra -- yang salah satunya adalah - Tetra Pak Indonesia, bekerja sama melakukan serangkaian kegiatan edukasi ke sekolah-sekolah yaitu "FSC Goes to School".
Program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah" yang dikampanyekan oleh FSC Indonesia bersama Tetra Pak Indonesia melalui rangkaian "roadshow" di lima sekolah tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD) di wilayah Jabodetabek.
Dikemukakannya bahwa sekolah berperan penting dalam tumbuh kembangnya anak, dan memperoleh berbagai macam pengetahuan yang terbaik bagi anak agar kelak dapat bermanfaat.
"Termasuk pendidikan dan pengetahuan mengenai kesadaran akan pentingnya hutan dan lingkungan dalam kehidupan manusia," kata Hartono Prabowo.
Pada Rabu (2/8) rangkaian putaran kedua "FSC Goes To School" diselenggarakan di Sekolah Alam Indonesia Meruyung, Depok Jawa Barat.
Acara yang dikuti oleh hampir 150 anak tingkat SD itu diisi dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya perlombaan anak-anak, seminar untuk orang tua (ibu), bercerita/mendongeng (story telling), pameran kerajinan anak, permainan kreatif anak, perlombaan senam "outbound" dan kegiatan kreatif lainnya.
Kegiatan yang digagas bersama oleh FSC, Tetra Pak dan para guru di sekolah itu mengusung tema "Alam dan Lingkungan", "Pengurangan Dampak Limbah dan Pemanfaatan Ulang Limbah".
Kegiatan juga diwarnai penyebarahan secara simbolis "Dropbox" tempat sampah ramah lingkungan oleh Tetra Pak Indonesia kepada Sekolah Alam Indonesia Meruyung Depok.
Sementara itu, Business Development FSC Indonesia Indra Setia Dewi menambahkan pihaknya terus mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan baik.
Karena itu, memandang perlu adanya program gerakan konsumsi yang bertanggung jawab agar konsumen menyadari pentingnya memilih produk yang aman dikonsumsi bagi lingkungan dengan agenda program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah" itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Program ini bertujuan mengedukasi mengenai pentingnya konsumen turut menjaga keberlanjutan hutan, pola konsumsi yang aman bagi keberlanjutan hutan, produk-produk yang aman bagi lingkungan," kata FSC Indonesia Representative, Hartono Prabowo di Depok, Jawa Barat, Kamis.
FSC merupakan organisasi global nirlaba yang mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan baik.
Selain itu, kata dia, program itu juga untuk menjelaskan peran para produsen yang telah bersertifikat FSC dalam mengekstraksi dan memanfaatkan sumberdaya hutan secara bertangggung jawab dan ramah lingkungan.
Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh FSC Indonesia.
Dalam kaitan itu, FSC Indonesia dengan para mitra -- yang salah satunya adalah - Tetra Pak Indonesia, bekerja sama melakukan serangkaian kegiatan edukasi ke sekolah-sekolah yaitu "FSC Goes to School".
Program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah" yang dikampanyekan oleh FSC Indonesia bersama Tetra Pak Indonesia melalui rangkaian "roadshow" di lima sekolah tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD) di wilayah Jabodetabek.
Dikemukakannya bahwa sekolah berperan penting dalam tumbuh kembangnya anak, dan memperoleh berbagai macam pengetahuan yang terbaik bagi anak agar kelak dapat bermanfaat.
"Termasuk pendidikan dan pengetahuan mengenai kesadaran akan pentingnya hutan dan lingkungan dalam kehidupan manusia," kata Hartono Prabowo.
Pada Rabu (2/8) rangkaian putaran kedua "FSC Goes To School" diselenggarakan di Sekolah Alam Indonesia Meruyung, Depok Jawa Barat.
Acara yang dikuti oleh hampir 150 anak tingkat SD itu diisi dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya perlombaan anak-anak, seminar untuk orang tua (ibu), bercerita/mendongeng (story telling), pameran kerajinan anak, permainan kreatif anak, perlombaan senam "outbound" dan kegiatan kreatif lainnya.
Kegiatan yang digagas bersama oleh FSC, Tetra Pak dan para guru di sekolah itu mengusung tema "Alam dan Lingkungan", "Pengurangan Dampak Limbah dan Pemanfaatan Ulang Limbah".
Kegiatan juga diwarnai penyebarahan secara simbolis "Dropbox" tempat sampah ramah lingkungan oleh Tetra Pak Indonesia kepada Sekolah Alam Indonesia Meruyung Depok.
Sementara itu, Business Development FSC Indonesia Indra Setia Dewi menambahkan pihaknya terus mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan baik.
Karena itu, memandang perlu adanya program gerakan konsumsi yang bertanggung jawab agar konsumen menyadari pentingnya memilih produk yang aman dikonsumsi bagi lingkungan dengan agenda program "Peduli Hutan Berawal Dari Rumah" itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017