Bekasi (Antara Megapolitan) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta pemerintah pusat segera menghadirkan solusi cepat penuntasan kelangkaan garam di tengah kebutuhan masyarakat.

"Harus ada solusi cepat, kalau hanya impor garam saja, itu keputusan yang anak Taman Kanak-kanak juga bisa lakukan. Harus ada langkah konkretnya," katanya.

Hal itu dikatakan Muhaimin saat membuka kegiatan pembagian 1.000 paket sembako gratis kepada warga di Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu siang.

Menurut dia, solusi yang diharapkan dirinya berupa pemberdayaan petani garam, memperlancar arus usaha industri garam serta jaminan kelangsungan usaha perusahaan garam.

"Masalah perusahaan garam yang bangkrut sebenarnya kasus yang sudah lama berlangsung, namun tidak ada yang mengkritisi, termasuk peran media massa," katanya.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga mengkritisi peran Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dianggap terlalu fokus pada pengembang sektor usaha perdagangan saja.

"Garam ini adalah urusan kelautan yang butuh pemberdayaan, jangan hanya urusan perdagangan saja yang dibenahi," katanya.

Menurut dia, garam merupakan sektor usaha yang menjanjikan bagi kebutuhan masyarakat, namun masih minim pembinaan.

"Pasar garam ini sangat menjanjikan, namun tidak ada pembinaan terhadap para pelaku usahanya," katanya.

Sementara itu, dalam agenda pembagian 1.000 sembako gratis kepada masyarakat Bekasi, Muhaimin berharap agar PKB terut berkontribusi dalam upaya menstabilkan harga sembako di pasaran.

"PKB ingin mendorong pasar tradisional yang kuat di tengah masyarakat. Operasi pasar seperti pembagian sembako ini penting untuk menstabilkan harga," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017