Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat 26 orang warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap nasi kotak yang disediakan dalam acara tahlilan seorang warga, Senin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya, Senin, mengatakan saat ini petugas sudah menuju ke lokasi guna melakukan pendataan dan mengambil sampel sisa makanan untuk diuji di laboratorium.
"Untuk memastikan penyebab keracunan, petugas sudah dikirim ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal," katanya.
Baca juga: Seorang korban KLB keracunan makanan di Sukabumi meninggal
Baca juga: Dinkes Kota Bogor: 94 warga terindikasi keracunan sudah pulang ke rumah
Dia menjelaskan saat ini puluhan orang korban keracunan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis di Puskesmas Sukaluyu, empat orang di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala yang cukup parah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya, Senin, mengatakan saat ini petugas sudah menuju ke lokasi guna melakukan pendataan dan mengambil sampel sisa makanan untuk diuji di laboratorium.
"Untuk memastikan penyebab keracunan, petugas sudah dikirim ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal," katanya.
Baca juga: Seorang korban KLB keracunan makanan di Sukabumi meninggal
Baca juga: Dinkes Kota Bogor: 94 warga terindikasi keracunan sudah pulang ke rumah
Dia menjelaskan saat ini puluhan orang korban keracunan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dari tenaga medis di Puskesmas Sukaluyu, empat orang di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gejala yang cukup parah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024