Depok, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan bahwa kota yang dipimpinnya berhasil mendapatkan penghargaan Piala Adipura 2017 dan mengalahkan Kota Bandung.
"Alhamdulillah sudah dapat undangan, ini memang undangan hari lingkungan hidup dan juga tentang pelestarian hutan. Di situ memang ada pemberian penghargaan Adipura untuk kota dan kabupaten," katanya ketika ditemui disela sela acara seminar Hak anak di Balaikota Depok, Selasa.
Dikatakannya bahwa Depok mendapatkan Piala Adipura dan untuk yang tertinggi itu tingkat Adipura Kencana. Jika Depok sudah mendapatkan 5 kali Adipura baru akan berhasil mendapatkan Adipura Kencana.
"Tentunya suatu kebanggaan. Kebanggaan bagi kami, kebanggaan ini bukan kebanggaan secara pribadi tapi bagaimana kebersamaan menangani masalah lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan Adipura bukan hanya persoalan sampah namun juga infrastruktur serta ekosistem dan kesertaan masyarakat dalam pengolahan lingkungan termasuk komunitas-komunitas lingkungan termasuk dari bagian daripada penilaian.
"Jadi Adipura ini bukan raihan wali kota tapi raihan seluruh komponen masyarakat. Kita hanya memfasilitasi saja," jelasnya.
Untuk raihan Piala Adipura yang pertama untuk Kota metropolitan itu yang pertama Medan, ke dua Kota Depok, baru dibawahnya Kota Bandung.
Dikatakannya bahwa permintaan dari seluruh komunitas termasuk komunitas buang sampah khususnya para pesapon. Mereka meminta ikut serta dalam melmnyambut perayaan adipura.
Rencananya Piala Adipura akan dibawa keliling Depok dengan rute pintu keluar jalan tol Cijago terus keluar ke kiri ke arah Simpangan Depok melalui Tole Iskandar sampai ke Margonda, Siliwangi terus ke kanan langsung ke Arif Rahman Hakim langsung masuk Nusantara karena jalurnya satu arah kan (SSA) langsung ke Jalan Raya Sawangan sampai Parung Bingung nanti putar ke Krukut, Limo, Grogol, Kukusan, Nusantara, Dewi Sartika Margonda dan masuk ke Balaikota.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Alhamdulillah sudah dapat undangan, ini memang undangan hari lingkungan hidup dan juga tentang pelestarian hutan. Di situ memang ada pemberian penghargaan Adipura untuk kota dan kabupaten," katanya ketika ditemui disela sela acara seminar Hak anak di Balaikota Depok, Selasa.
Dikatakannya bahwa Depok mendapatkan Piala Adipura dan untuk yang tertinggi itu tingkat Adipura Kencana. Jika Depok sudah mendapatkan 5 kali Adipura baru akan berhasil mendapatkan Adipura Kencana.
"Tentunya suatu kebanggaan. Kebanggaan bagi kami, kebanggaan ini bukan kebanggaan secara pribadi tapi bagaimana kebersamaan menangani masalah lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan Adipura bukan hanya persoalan sampah namun juga infrastruktur serta ekosistem dan kesertaan masyarakat dalam pengolahan lingkungan termasuk komunitas-komunitas lingkungan termasuk dari bagian daripada penilaian.
"Jadi Adipura ini bukan raihan wali kota tapi raihan seluruh komponen masyarakat. Kita hanya memfasilitasi saja," jelasnya.
Untuk raihan Piala Adipura yang pertama untuk Kota metropolitan itu yang pertama Medan, ke dua Kota Depok, baru dibawahnya Kota Bandung.
Dikatakannya bahwa permintaan dari seluruh komunitas termasuk komunitas buang sampah khususnya para pesapon. Mereka meminta ikut serta dalam melmnyambut perayaan adipura.
Rencananya Piala Adipura akan dibawa keliling Depok dengan rute pintu keluar jalan tol Cijago terus keluar ke kiri ke arah Simpangan Depok melalui Tole Iskandar sampai ke Margonda, Siliwangi terus ke kanan langsung ke Arif Rahman Hakim langsung masuk Nusantara karena jalurnya satu arah kan (SSA) langsung ke Jalan Raya Sawangan sampai Parung Bingung nanti putar ke Krukut, Limo, Grogol, Kukusan, Nusantara, Dewi Sartika Margonda dan masuk ke Balaikota.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017