Pontianak (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, menggelar lomba masak ikan nusantara menuju istana di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak.
Pejabat Sekda Kota Pontianak, Zumyati di Pontianak mengatakan, Pontianak memiliki salah satu kuliner khas, yakni menu asam pedas ikan.
Ia menjelaskan, Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa memiliki banyak keistimewaan, baik dari letak geografis maupun makanan yang ada. Langkah Pemkot dalam mengembangkan kuliner adalah dengan ikut serta dalam lomba masak ikan yang pemenangnya akan jadi juru masak Presiden Jokowi di Hari Kemerdekaan RI mendatang.
"Dengan bahan dasar ikan, ini tantangan bagi para juru masak untuk menciptakan resep sehat dan nikmat," ungkapnya.
Menurut dia, Pontianak sendiri memiliki banyak potensi wisata seperti, Sungai Kapuas, Tugu Khatulistiwa, Keraton Kadriah, Masjid Jami, Makam Batulayang, Kampung Beting, Taman Alun-Alun Kapuas dan lain sebagainya. Kuliner Pontianak juga cukup banyak, jika dikelola dengan baik, tentu bisa jadi tujuan wisata banyak orang.
"Semoga ada kandidat dari Pontianak yang bisa masuk di Istana dan menyajikan masakan khas Pontianak untuk Presiden Jokowi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan menyatakan, pemerintah Indonesia ingin menjadikan kuliner sebagai salah satu potensi wisata.
"Saat ini adalah bagaimana mengangkat kuliner ke nasional, bahkan internasional dalam memajukan wisata di suatu daerah.
"Pemerintah akan terus mendukung dan menyelenggarakan berbagai even berskala nasional untuk mengenalkan kuliner nusantara untuk menjadi daya tarik suatu daerah agar menarik dikunjungi wisatawan, baik wisatawan nasional maupun mancanegara.
"Karena setiap turis yang datang pasti pertama menanyakan kuliner. Makanan apa yang paling khas, jadi lokal kontennya yang dijual," ujarnya. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Pejabat Sekda Kota Pontianak, Zumyati di Pontianak mengatakan, Pontianak memiliki salah satu kuliner khas, yakni menu asam pedas ikan.
Ia menjelaskan, Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa memiliki banyak keistimewaan, baik dari letak geografis maupun makanan yang ada. Langkah Pemkot dalam mengembangkan kuliner adalah dengan ikut serta dalam lomba masak ikan yang pemenangnya akan jadi juru masak Presiden Jokowi di Hari Kemerdekaan RI mendatang.
"Dengan bahan dasar ikan, ini tantangan bagi para juru masak untuk menciptakan resep sehat dan nikmat," ungkapnya.
Menurut dia, Pontianak sendiri memiliki banyak potensi wisata seperti, Sungai Kapuas, Tugu Khatulistiwa, Keraton Kadriah, Masjid Jami, Makam Batulayang, Kampung Beting, Taman Alun-Alun Kapuas dan lain sebagainya. Kuliner Pontianak juga cukup banyak, jika dikelola dengan baik, tentu bisa jadi tujuan wisata banyak orang.
"Semoga ada kandidat dari Pontianak yang bisa masuk di Istana dan menyajikan masakan khas Pontianak untuk Presiden Jokowi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan menyatakan, pemerintah Indonesia ingin menjadikan kuliner sebagai salah satu potensi wisata.
"Saat ini adalah bagaimana mengangkat kuliner ke nasional, bahkan internasional dalam memajukan wisata di suatu daerah.
"Pemerintah akan terus mendukung dan menyelenggarakan berbagai even berskala nasional untuk mengenalkan kuliner nusantara untuk menjadi daya tarik suatu daerah agar menarik dikunjungi wisatawan, baik wisatawan nasional maupun mancanegara.
"Karena setiap turis yang datang pasti pertama menanyakan kuliner. Makanan apa yang paling khas, jadi lokal kontennya yang dijual," ujarnya. (Ant).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017