Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Moya Bekasi Jaya tengah mengebut proyek jaringan distribusi air bersih sepanjang 13 kilometer di Kabupaten Bekasi, Jaw Barat, guna peningkatan pelayanan kepada warga di dua kecamatan setempat.

"Sementara ini untuk wilayah Tegal Gede dan Cibarusah masih menunggu pembangunan jaringan sepanjang 13 kilometer selesai," kata CEO PT Moya Bekasi Jaya Irwan Atmadja di Bekasi, Senin.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya baru menyelesaikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 500 liter per detik yang dikerjasamakan dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi.

Instalasi itu baru dinikmati sebagian pelanggan yang bisa yang tinggal di Kecamatan Sukatani, Lemah Abang, dan Cikarang Pusat.

Melalui realisasi pembuatan jaringan air bersih itu, maka total kapasitas IPA yang dibangun Moya untuk kebutuhan PDAM Tirta Bhagasasi sudah mencapai 1.300 liter per detik.

Kapasitas sebesar itu memadai untuk melayani 120 ribu sambungan langganan yang setara dengan 600 ribu jiwa penduduk Kabupaten Bekasi.

Pihaknya mengaku belum dapat memastikan kapan jaringan sepanjang 13 kilometer itu bisa rampung dibangun.

Sementara itu, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan, peran serta swasta dalam upaya pemenuhan layanan air bersih memang sangat dibutuhkan.

"Sebab kemampuan keuangan daerah terbatas. Pemerintah pusat pun mengutamakan kerja sama dengan swasta selama dimungkinkan," katanya.

Oleh karenanya pemerintah daerah pun membuka peluang terjalinnya kerja sama dengan pihak swasta lain. Dengan terjalinnya kerja sama dengan banyak pihak swasta, pemerintah daerah yang sangat terbatas kemampuan keuangannya akan terbantu dalam pencapaian program-program kerjanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017