PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur, berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kegiatan Parade Lokomotif dengan livery (corak) terbanyak pada Sabtu.
 
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo di Surabaya, Sabtu, mengatakan parade lokomotif itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kereta Api Indonesia (KAI).
 
"Perjalanan panjang PT KAI (Persero) dalam melayani masyarakat Indonesia salah satunya tercermin dalam silih bergantinya livery atau corak pada sarana kereta dan lokomotif," katanya di sela penyerahan rekor MURI di Stasiun Tulangan, Sidoarjo.
 
Ia mengatakan livery pada armada transportasi umum merupakan salah satu identitas perusahaan, begitupun dengan livery pada kereta dan lokomotif merupakan salah satu identitas PT KAI (Persero).

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya operasikan empat KA tambahan sambut libur Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Oleh sebab itu, kata dia, pada momen memperingati HUT ke-79 KAI pihaknya berupaya merangkaikan empat lokomotif dengan berbagai livery dari beberapa generasi untuk mengenalkan sejarah perkeretaapian dan meningkatkan antusiasme pelanggan yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api.
 
"Dengan dirangkaikannya empat varian livery ini, masyarakat dapat bernostalgia dengan livery ini, serta mengenalkan berbagai macam jenis livery lokomotif yang pernah digunakan oleh KAI dari masa ke masa," ujarnya.
 
Dewan juri MURI Almy Birama mengungkapkan bahwa MURI mengapresiasi pelaksanaan kegiatan parade lokomotif yang pertama kali dilakukan di Indonesia ini.
 
Baca juga: PT KAI Daop 8 Surabaya intensifkan perawatan jalur jelang Lebaran
 
"MURI mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menyerahkan piagam penghargaan atas rekor yang dicatatkan, yaitu Parade Lokomotif Dengan Livery Varian Terbanyak dipersembahkan kepada PT KAI Daop 8 Surabaya," ujarnya.
 
Pada pelaksanaan parade, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan empat Lokomotif dengan berbagai corak dari generasi ke generasi yang dirangkai menjadi satu dengan dua kereta eksekutif, dua kereta ekonomi, dan satu kereta pembangkit.
 
Keempat lokomotif tersebut adalah lokomotif CC201 livery krem hijau, lokomotif CC201 livery merah-biru, lokomotif CC203 livery dua garis biru, dan lokomotif CC206 livery terkini.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024