Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta kalangan pengusaha untuk terus meningkatkan sinergi demi kemajuan daerah melalui kontribusi pembangunan serta menjaga iklim investasi tetap kondusif.
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat membuka Muskab Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) IX DPK Kabupaten Bekasi di Nuanza Hotel Cikarang Selatan, Kamis.
"Saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota Apindo agar tetap menjaga sinergi yang baik di antara kita selama ini, khususnya antara pemerintah dan dunia usaha demi kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia mengatakan, perlu dukungan semua pihak terkait terutama kalangan pengusaha untuk terus memajukan Kabupaten Bekasi yang kini telah dikenal sebagai salah satu motor penggerak ekonomi di Provinsi Jawa Barat maupun level Nasional.
Sinergi yang selama ini telah terjalin dengan baik terbukti mampu menempatkan Kabupaten Bekasi sebagai wilayah dengan tingkat penanaman modal yang sangat tinggi bahkan selalu menjadi yang teratas dibandingkan wilayah-wilayah lain.
Dedy menyebut realisasi investasi di Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan terutama setelah pandemi berakhir dan perekonomian mulai bergerak kembali.
"Dan itu bisa dibuktikan dengan tingkat investasi di Kabupaten Bekasi hingga sebesar Rp61 triliun pada tahun 2023. Bagi Jawa Barat ini tentu memiliki nilai strategis," katanya.
Dirinya berpesan siapa pun yang akan terpilih untuk dilantik menjadi Ketua Apindo Kabupaten Bekasi periode berikutnya agar mampu meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah sehingga visi misi pembangunan dapat terealisasi lebih cepat.
"Pemerintah daerah juga masyarakat tentu berharap agar kerja sama yang telah terjalin bisa ditingkatkan dan kami berharap apa yang sudah dirintis 15 tahun oleh Pak Sutomo di Apindo tetap berjalan, mungkin bisa lebih meningkat lagi secara pencapaian," ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi peran Apindo selama ini yang telah berkontribusi bagi kemajuan perekonomian daerah sekaligus meminta organisasi pengusaha itu mampu mengambil peran lebih dalam merealisasikan program Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Apindo Kabupaten Bekasi turut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi, membantu menurunkan angka pengangguran, pembangunan fisik, stunting serta bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana. Saya harapkan masukan-masukan untuk RPJMD Kabupaten Bekasi yang saat ini tengah digodok," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi saat membuka Muskab Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) IX DPK Kabupaten Bekasi di Nuanza Hotel Cikarang Selatan, Kamis.
"Saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota Apindo agar tetap menjaga sinergi yang baik di antara kita selama ini, khususnya antara pemerintah dan dunia usaha demi kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia mengatakan, perlu dukungan semua pihak terkait terutama kalangan pengusaha untuk terus memajukan Kabupaten Bekasi yang kini telah dikenal sebagai salah satu motor penggerak ekonomi di Provinsi Jawa Barat maupun level Nasional.
Sinergi yang selama ini telah terjalin dengan baik terbukti mampu menempatkan Kabupaten Bekasi sebagai wilayah dengan tingkat penanaman modal yang sangat tinggi bahkan selalu menjadi yang teratas dibandingkan wilayah-wilayah lain.
Dedy menyebut realisasi investasi di Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan terutama setelah pandemi berakhir dan perekonomian mulai bergerak kembali.
"Dan itu bisa dibuktikan dengan tingkat investasi di Kabupaten Bekasi hingga sebesar Rp61 triliun pada tahun 2023. Bagi Jawa Barat ini tentu memiliki nilai strategis," katanya.
Dirinya berpesan siapa pun yang akan terpilih untuk dilantik menjadi Ketua Apindo Kabupaten Bekasi periode berikutnya agar mampu meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah sehingga visi misi pembangunan dapat terealisasi lebih cepat.
"Pemerintah daerah juga masyarakat tentu berharap agar kerja sama yang telah terjalin bisa ditingkatkan dan kami berharap apa yang sudah dirintis 15 tahun oleh Pak Sutomo di Apindo tetap berjalan, mungkin bisa lebih meningkat lagi secara pencapaian," ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi peran Apindo selama ini yang telah berkontribusi bagi kemajuan perekonomian daerah sekaligus meminta organisasi pengusaha itu mampu mengambil peran lebih dalam merealisasikan program Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Apindo Kabupaten Bekasi turut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi, membantu menurunkan angka pengangguran, pembangunan fisik, stunting serta bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana. Saya harapkan masukan-masukan untuk RPJMD Kabupaten Bekasi yang saat ini tengah digodok," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024