Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu berpamitan dari jabatan Penjabat (pj) Bupati Bogor kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat.

"Terima kasih atas penerimaan, dukungan, kerja sama, dan bantuan serta doa kepada kami selama kurang lebih 269 hari atau 8 bulan 25 hari melaksanakan amanah penugasan sebagai Penjabat Bupati Bogor," ungkap Asmawa Tosepu saat memimpin apel para pejabat eselon II dan III Pemkab Bogor di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Senin.

Ia berterima kasih kepada jajaran Pemkab Bogor yang telah berkolaborasi menjalankan roda pemerintahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Tentu tanpa dukungan tanpa kerja sama, kolaborasi, dari semua pihak, terutama jajaran Pemkab Bogor, saya tidak dapat melaksanakan tugas-tugas yang diembankan kepada saya," ujarnya.

Baca juga: Asmawa Tosepu catat sejumlah capaian pimpin Kabupaten Bogor
Baca juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu resmikan dua klinik terbaru di RSUD Cibinong

Asmawa berpesan kepada jajaran pemkab untuk tetap mengedepankan Konsep Berbaur atau Babarengan, Akur, Makmur. Karena, hal itu menjadi semangat dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Ini menjadi penting dengan selalu mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Langkah penataan Kawasan Puncak menunjukkan semangat babarengan yang nyata dengan terlibatnya semua level pemerintahan," kata Asmawa.

Masa jabatan Asmawa Tosepu sebagai Pj Bupati Bogor segera berakhir. Posisi ini akan diserahkan kepada Bachril Bakri, Kepala Biro Perencanaan Kemendagri.

Baca juga: Pj Bupati Bogor paparkan sejumlah strategi tangani inflasi daerah

Meski hanya menjabat kurang dari setahun, Asmawa berhasil mencatatkan berbagai pencapaian penting, terutama dalam penataan Kawasan Wisata Puncak dan penyelesaian konflik angkutan tambang di Parungpanjang.

Kemudian di bawah kepemimpinannya, Pemkab Bogor juga menyandang predikat sebagai pemerintah daerah dengan Kategori Pratama Dalam Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator (Kemenko) PMK.

Dengan tercapainya UHC di Kabupaten Bogor, maka hampir seluruh penduduk tepatnya 97,48 persen masyarakat di daerah tersebut telah memiliki jaminan kesehatan yang bisa diakses dengan mudah dan cepat.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024