Purwakarta (Antara Megapolitan) - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau para pedagang ritel tradisional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti kegiatan pelatihan manajemen ritel yang digelar minimarket Alfamart.

Member Relations Manager Alfamart Doni Rahmat, di Purwakarta, Kamis mengatakan, kegiatan pelatihan manajemen ritel kali ini diikuti 30 peserta yang merupakan pemilik usaha warung tradisional.

"Para peserta merupakan pedagang binaan kami yang tergabung dalam Outlet Binaan Alfamart," kata dia.

Ia mengatakan, mayoritas pemilik warung telah menjalankan usahanya bertahun-tahun, tapi dijalankan dengan pola yang tradisional. Karena itu, dalam pelatihan tersebut, pihaknya berbagi pengetahuan bisnis ritel dengan pendekatan modern seperti yang diterapkan minimarket.

Contohnya, para peserta memperoleh materi promosi dengan cara memanfaatkan stok barang yang kurang diminati pasar.

"Barang-barang ini dalam kondisi yang masih layak jual, daripada tidak laku, dapat digunakan sebagai hadiah untuk pembelanjaan dengan syarat nominal tertentu. Dengan begitu, bisa mendorong konsumen belanja dengan transaksi yang lebih banyak," katanya.

Dalam pelatihan itu, para peserta tidak hanya mendapat materi terkait manajemen penataan barang. Tapi juga disampaikan pula materi lain seperti manajemen keuangan (cash flow), serta materi marketing merupakan hal yang penting untuk disampaikan.

Salah seorang peserta pelatihan yang merupakan pemilik warung di Purwakarta, Yati, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan setelah mengikuti pelatihan tersebut.

"Usaha warung saya kelola bersama suami sejak empat tahun lalu. Saya bersyukur bisa ikut pelatihan ritel karena dapat ilmu dan pencerahan," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017