Lembaga kemanusiaan dan kebencanaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) bersama delapan Instruktur ahli SAR PUI Perancis kembali menggelar pelatihan Urban SAR (USAR) dengan simulasi latihan penyelamatan korban gempa di Pusdiklat Jakarta Rescue, Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum UAR Endang Sudrajat dalam keterangannya, Minggu, mengatakan pelatihan ini dalam rangka memperkuat kapasitas personel USAR dalam penangan bencana khususnya di wilayah urban (perkotaan) serta memanfaatkan teknologi drone secara efektif dalam operasi pencarian dan penyelamatan. 

“Kita memahami bahwa Indonesia, negara yang rawan bencana, mulai dari gempa bumi, banjir, hingga kebakaran. Oleh karena itu, kehadiran teknologi dan kemampuan yang lebih mutakhir, seperti operasi drone dalam penanganan bencana, sangatlah diperlukan,” kata Endang Sudrajat.

Menurut Endang, selain itu ada simulasi penyelamatan korban gempa, guna memperkuat kemampuan personel UAR dalam merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Sementara itu, Direktur Pellatihan USAR Hardianto Wardjaman menambahkan tujuan dilakukannya simulasi penyelamatan korban gempa dalam rangka antisipasi adanya informasi dari BMKG tentang gempa megatrust serta meningkatkan kapasitas operasional dan managerial.

"Simulasi perihal gempa 7,4 SR dengan jumlah korban 12 orang dilakukan pencarian dan diselamatkan dengan melakukan boring, riling dan cutting serta menggunakan alat-alat USAR internasional," tutup Hardianto.


 

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024