Batang (Antara Megapolitan) - Manajemen Persibat Batang, Jawa Tengah, melaporkan Panitia Pelaksana (Panel) Persip Pekalongan ke PSSI, terkait atas larangan suporter Batang untuk menonton laga dua tim kesebelasan itu di Stadion Hoegeng Pekalongan, Sabtu (29/7).

Direktur Umum PT Persibat Batang Ali Mahmudi di Batang, Kamis, mengatakan managemen Persibat telah mengirimkan surat resmi ke PSSI bernomor 80/PERSIBAT/VII/2017 terkait masalah itu.

"Kami ingin pertandingan berjalan secara fair. Artinya, kalau pertandingan sepak bola tanpa suporter mestinya berlaku dari Persip maupun Persibat bukan hanya sepihak saja," katanya.

Menurut dia, surat keputusan yang dijabarkan oleh Panpel Persip Pekalongan terkesan sepihak karena suporter dari Persibat justru dilarang hadir pada laga pertandingan sepak bola di Lapangan Hoegeng Pekalongan.

Manajemen Persibat, kata dia, menginginkan laga Persip melawan Persibat bisa dilaksanakan dilokasi yang netral tanpa ada penonton dari kedua belah pihak.

"Dengan bermain di tempat netral maka kemungkinan terjadinya kerusuhan antarpenonton dapat diminimalisasikan. Kami masih meragukan kinerja Panpel Persip memberikan rasa aman saat laga dia tim kesebelasan yang masih tertetangga itu," katanya.

Ia berharap PSSI bisa secepatnya memutuskan persoalan itu sebagai upaya menghindari kemungkinan terjadinya kerusuhan dan hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah menginformasikan pada para pendukung Persibat tentang ancaman yang terjadi. Prinsipnya, kami juga mematuhi regulasi yang dikeluarkan PSSI," katanya.

Pewarta: Kutnadi

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017