Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Provinsi Lampung kembali akan segera menggelar festival budaya kebanggaan masyarakat Lampung, yaitu "Lampung Krakatau Festival (LKF)", yang ke-27 pada tanggal 25 sampai dengan 27 Agustus 2017.
Rencana menggelar event tahunan itu telah dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Ekbang Adeham bersama seluruh perwakilan SKPD terkait, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, perwakilan ASITA, Pemkab Lampung Selatan, Kepolisian, dan Pihak Pelaksana, di Bandarlampung, Rabu 26/07/2017.
Lampung Krakatau Festival 2017 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya "Pesona Sang Bumi Rua Jurai" yang akan diisi dengan Fashion Show, kuliner khas Lampung, pagelaran seni tradisional Lampung dan seni Kontemporer, pemutaran film indie, awarding, temu online masyarakat Lampung (GenPI - generasi Pesona Indonesia), gelaran Aneka Permainan anak tradisional Lampung, dan kontes Stand terbaik yang akan diikuti oleh perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Masyarakat umum, blogger, dan komunitas.
Selanjutnya agenda tahunan ini juga akan menggelar "Lampung culture & Tapis Carnival" yang akan menyajikan Pawai Budaya di Lapangan Saburai, dengan peserta dari 15 kabupaten/kota.
Lampung Culture and Tapis Carnival di pusatkan di Lapangan Saburai Kota Bandarlampung pada 27 Agustus 2017.
Acara akan dikemas dalam rangkaian Parade yang menampilkan kekayaan budaya Lampung dan Nusantara, yang melibatkan Peserta dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, provinsi/kabupaten/kota Undangan (Iuar Provinsi Lampung), Komunitas, Masyarakat umum, Provinsi/Kabupaten/Kota undangan (Iuar Provinsi Lampung), Investor, Fashion Desainer,UMKM Masyarakat umum.
Tour Ke Gunung Anak Krakatau
Seperti tahun-tahun sebelumnya Tour Krakatau 2017 akan dimulai dari dermaga BOM Kalianda Lampung Selatan.
Namun, sebelum berangkat akan dilaksanakan acara "Upacara Ruwat Laut dan Doa" yang dimeriahkan puluhan perahu hias. Lomba Perahu Hias dan Lomba Perahu Layar dari Kalianda ke Pulau Sebesi, Peserta yang terdiri atas kalangan Tamu undangan (Blogger dan Pers) Masyarakat umum ini juga akan mengikuti kegiatan snorkling.
Peserta tur bermalam di Pulau Sebesi. Tour anak gunung krakatau keesokan harinya akan diawali dengan sarapan di Pulau Krakatau, kemudian menuju puncak krakatau.
Adeham mengharapkan, pelaksanaan Lampung Krakatau Festival 2017 dapat terlaksana dengan baik.
"Rapat kali ini diharapkan makin memantapkan rencana pelaksanaan LKF, sesuai dengan SK Gubernur Lampung No. G/342/V.20/HK/2017 kita mulai melakukan rencana ksi dan kita mantapkan siapa berbuat apa," tegas Adeham.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan ASITA, Adi menyampaikan agar pada LKF 2017 harus lebih banyak mengangkat kearifan lokal.
"Kita harus menampilkan kearifan lokal dalam setiap mata acara kegiatan, baik seni budaya maupun kekayaan kuliner. LKF kita harapkan akan mampu menarik wisatawan dan investor datang ke Lampung, oleh karena itu kita harus kemas dan sajikan acaranya semenarik mungkin," katanya. (RLs/Humas/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Rencana menggelar event tahunan itu telah dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Ekbang Adeham bersama seluruh perwakilan SKPD terkait, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, perwakilan ASITA, Pemkab Lampung Selatan, Kepolisian, dan Pihak Pelaksana, di Bandarlampung, Rabu 26/07/2017.
Lampung Krakatau Festival 2017 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, di antaranya "Pesona Sang Bumi Rua Jurai" yang akan diisi dengan Fashion Show, kuliner khas Lampung, pagelaran seni tradisional Lampung dan seni Kontemporer, pemutaran film indie, awarding, temu online masyarakat Lampung (GenPI - generasi Pesona Indonesia), gelaran Aneka Permainan anak tradisional Lampung, dan kontes Stand terbaik yang akan diikuti oleh perwakilan dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Masyarakat umum, blogger, dan komunitas.
Selanjutnya agenda tahunan ini juga akan menggelar "Lampung culture & Tapis Carnival" yang akan menyajikan Pawai Budaya di Lapangan Saburai, dengan peserta dari 15 kabupaten/kota.
Lampung Culture and Tapis Carnival di pusatkan di Lapangan Saburai Kota Bandarlampung pada 27 Agustus 2017.
Acara akan dikemas dalam rangkaian Parade yang menampilkan kekayaan budaya Lampung dan Nusantara, yang melibatkan Peserta dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, provinsi/kabupaten/kota Undangan (Iuar Provinsi Lampung), Komunitas, Masyarakat umum, Provinsi/Kabupaten/Kota undangan (Iuar Provinsi Lampung), Investor, Fashion Desainer,UMKM Masyarakat umum.
Tour Ke Gunung Anak Krakatau
Seperti tahun-tahun sebelumnya Tour Krakatau 2017 akan dimulai dari dermaga BOM Kalianda Lampung Selatan.
Namun, sebelum berangkat akan dilaksanakan acara "Upacara Ruwat Laut dan Doa" yang dimeriahkan puluhan perahu hias. Lomba Perahu Hias dan Lomba Perahu Layar dari Kalianda ke Pulau Sebesi, Peserta yang terdiri atas kalangan Tamu undangan (Blogger dan Pers) Masyarakat umum ini juga akan mengikuti kegiatan snorkling.
Peserta tur bermalam di Pulau Sebesi. Tour anak gunung krakatau keesokan harinya akan diawali dengan sarapan di Pulau Krakatau, kemudian menuju puncak krakatau.
Adeham mengharapkan, pelaksanaan Lampung Krakatau Festival 2017 dapat terlaksana dengan baik.
"Rapat kali ini diharapkan makin memantapkan rencana pelaksanaan LKF, sesuai dengan SK Gubernur Lampung No. G/342/V.20/HK/2017 kita mulai melakukan rencana ksi dan kita mantapkan siapa berbuat apa," tegas Adeham.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan ASITA, Adi menyampaikan agar pada LKF 2017 harus lebih banyak mengangkat kearifan lokal.
"Kita harus menampilkan kearifan lokal dalam setiap mata acara kegiatan, baik seni budaya maupun kekayaan kuliner. LKF kita harapkan akan mampu menarik wisatawan dan investor datang ke Lampung, oleh karena itu kita harus kemas dan sajikan acaranya semenarik mungkin," katanya. (RLs/Humas/ANT/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017