Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menindak lanjut keluhan warga terkait dengan pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin yang belakangan meresahkan, mulai dari kemacetan, tumpukan sampah, hingga dugaan premanisme.

Rencana jangka pendek, kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya mengimbau pedagang kaki lima (PKL) di pasar tumpah itu untuk direlokasi ke Pasar Mawar.

"Kami imbau untuk relokasi, kemudian tertibkan melalui satpol PP berkoordinasi dengan aparat keamanan. Rencana relokasi sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan forkopimda, khususnya keamanan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor upayakan pengangkutan sampah di Pasar Merdeka yang numpuk berhari-hari
Baca juga: Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor putuskan revitalisasi Pasar Merdeka

Hery menjelaskan bahwa rencana relokasi PKL di pasar tumpah itu sejak lama. Bahkan, beberapa PKL sudah sempat pindah ke dalam Pasar Mawar.

"Akan tetapi, mereka kembali lagi karena ada beberapa hal nonteknis di lapangan. Ini akan kami tertibkan dan relokasi," ujarnya.

Untuk rencana jangka menengah, pihaknya akan mengkaji pertimbangan untuk membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ).

"Perumda PPJ diberikan kewenangan untuk mengelola, menertibkan, dan melakukan pembinaan di sekitar pasar," ucapnya.

Salah seorang warga sekitar bernama Boy mengatakan bahwa keberadaan pasar tumpah itu menimbulkan kemacetan. Tumpukan sampah sisa pasar juga menimbulkan aroma tidak sedap ke permukiman warga.

Baca juga: Ruas Jalan Kota Bogor Terhambat Pasar Tumpah

"Pasar itu beroperasi mulai pukul 21.00 hingga 07.00 WIB. Sudah pasti yang namanya macet jadi makanan sehari-hari. Belum lagi sisa sampah pasar yang bau," ujarnya.

Menurut Boy, sebagian pedagang di pasar tersebut bersedia di relokasi. Akan tetapi, selama ini mereka mendapat intimidasi dari ormas yang juga mengintimidasi warga.

Boy berharap Pemkot Bogor berani tindak tegas dengan relokasi pasar tumpah ini agar tidak ada lagi permasalahan sampah, kemacetan, dan aksi premanisme di kawasan tersebut.

Ia meminta Pemkot Bogor mau relokasi pedagang jadi tidak lagi ada kemacetan. Di sisi lain, pihak kepolisian juga menindak tegas ormas yang melakukan premanisme di pasar itu.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024