Universitas Djaunda (Unida) memperkenalkan budaya kehidupan kampus bertauhid kepada mahasiswa baru melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
PKKMB bertajuk "Internalisasi 21 Nilai Karakter Kampus Bertauhid Menuju Universitas Unggul” ini berlangsung pada 9-12 September 2024 di Kampus Unida, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rektor Unida Prof Siti Pupu Fauziah dalam keterangannya, Kamis, menjelaskan bahwa Unida memiliki visi menjadi universitas unggul untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang menyatu dalam tauhid dan berstandar internasional.
Maka, kata dia, menjadi suatu komitmen bagi Unda untuk dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, spiritual, emosional dan sosial, tetapi juga lulusan yang berkompeten, berjiwa wirausaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa, serta menjadi rahmatan lil‘alamin sesuai misi yang diemban.
“Pada hari ini, para mahasiswa baru Unida memulai berkegiatan sebagai mahasiswa yang harus meninggalkan seragam putih abunya. Maka diharapkan mahasiswa baru dapat memulai dengan jiwa-jiwa yang baru dan mempersiapkan diri menjadi agen perubahan, karena di pundak para mahasiswa lah dititipkan harapan besar,” ungkapnya.
Prof Siti menegaskan, mahasiswa Unida harus menjadi mahasiswa yang berani, yakni berani mengatakan yang benar dan menegakkan keadilan dilengkapi dengan akhlak yang baik dan prestasi.
“Kita sudah bosan dengan orang pintar tapi tidak berakhlak. Unida mau lulusan memiliki akhlak yang baik. Itu yang harus dijaga. maka sopan santun adalah hal yang wajib, hal sederhana tapi sulit dilakukan. Mulai dari sekarang jangan pernah mau mengaku mahasiswa UNIDA ketika tidak mampu menunjukkan akhlak baik. Jadi agen perubahan dimulai dari perubahan diri sendiri, jangan bermimpi merubah negeri kalau belum mampu membenahi diri,” ujar Prof Siti.
Sementara, Ketua Pelaksana kegiatan PKKMB 2024 M Rendi Ramdhani mengatakan, PKKMB tahun ini diikuti oleh calon mahasiswa baru baik kelas reguler maupun kelas eksekutif. Adapun dalam pelaksanaannya, peserta PKKMB akan diberikan materi berkaitan dengan pemahaman kehidupan kampus serta materi lainnya berkenaan nilai-nilai berbangsa dan bernegara, pembinaan karakter, hingga muatan lokal.
“PKKMB merupakan wadah perkenalan awal antar sesama mahasiswa baru untuk dapat lebih mempererat tali persaudaraan dan cinta almamater. Kita berdoa mudah-mudahan acara dapat berjalan baik, lancar hingga selesai. Kami pastikan juga PKKMB tahun ini dilaksanakan tanpa ada kekerasan, baik fisik maupun psikis,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa (Presma) Unida Ruben Bentiyan menyebutkan bahwa menjadi mahasiswa merupakan sebuah keistimewaan karena hanya sedikit dari masyarakat Indonesia yang bisa merasakan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sudah seharusnya mahasiswa bersungguh-sungguh untuk memahami dan memberikan solusi atas masalah masyarakat.
“Selamat datang putra-putri terbaik di Kampus Bertauhid, kampus kerakyatan karena saya yakin diantara kita ada yang menjadi sarjana pertama untuk keluarganya. Saya mengingatkan bahwa di Unida hendaknya tidak melupakan perihal yang penting yaitu menggenggam dunia meraih akhirat, serta mari kita buat ekosistem yang mendukung pengembangan kapasitas intelektual kita semua,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
PKKMB bertajuk "Internalisasi 21 Nilai Karakter Kampus Bertauhid Menuju Universitas Unggul” ini berlangsung pada 9-12 September 2024 di Kampus Unida, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rektor Unida Prof Siti Pupu Fauziah dalam keterangannya, Kamis, menjelaskan bahwa Unida memiliki visi menjadi universitas unggul untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang menyatu dalam tauhid dan berstandar internasional.
Maka, kata dia, menjadi suatu komitmen bagi Unda untuk dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas intelektual, spiritual, emosional dan sosial, tetapi juga lulusan yang berkompeten, berjiwa wirausaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa, serta menjadi rahmatan lil‘alamin sesuai misi yang diemban.
“Pada hari ini, para mahasiswa baru Unida memulai berkegiatan sebagai mahasiswa yang harus meninggalkan seragam putih abunya. Maka diharapkan mahasiswa baru dapat memulai dengan jiwa-jiwa yang baru dan mempersiapkan diri menjadi agen perubahan, karena di pundak para mahasiswa lah dititipkan harapan besar,” ungkapnya.
Prof Siti menegaskan, mahasiswa Unida harus menjadi mahasiswa yang berani, yakni berani mengatakan yang benar dan menegakkan keadilan dilengkapi dengan akhlak yang baik dan prestasi.
“Kita sudah bosan dengan orang pintar tapi tidak berakhlak. Unida mau lulusan memiliki akhlak yang baik. Itu yang harus dijaga. maka sopan santun adalah hal yang wajib, hal sederhana tapi sulit dilakukan. Mulai dari sekarang jangan pernah mau mengaku mahasiswa UNIDA ketika tidak mampu menunjukkan akhlak baik. Jadi agen perubahan dimulai dari perubahan diri sendiri, jangan bermimpi merubah negeri kalau belum mampu membenahi diri,” ujar Prof Siti.
Sementara, Ketua Pelaksana kegiatan PKKMB 2024 M Rendi Ramdhani mengatakan, PKKMB tahun ini diikuti oleh calon mahasiswa baru baik kelas reguler maupun kelas eksekutif. Adapun dalam pelaksanaannya, peserta PKKMB akan diberikan materi berkaitan dengan pemahaman kehidupan kampus serta materi lainnya berkenaan nilai-nilai berbangsa dan bernegara, pembinaan karakter, hingga muatan lokal.
“PKKMB merupakan wadah perkenalan awal antar sesama mahasiswa baru untuk dapat lebih mempererat tali persaudaraan dan cinta almamater. Kita berdoa mudah-mudahan acara dapat berjalan baik, lancar hingga selesai. Kami pastikan juga PKKMB tahun ini dilaksanakan tanpa ada kekerasan, baik fisik maupun psikis,” ujarnya.
Presiden Mahasiswa (Presma) Unida Ruben Bentiyan menyebutkan bahwa menjadi mahasiswa merupakan sebuah keistimewaan karena hanya sedikit dari masyarakat Indonesia yang bisa merasakan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sudah seharusnya mahasiswa bersungguh-sungguh untuk memahami dan memberikan solusi atas masalah masyarakat.
“Selamat datang putra-putri terbaik di Kampus Bertauhid, kampus kerakyatan karena saya yakin diantara kita ada yang menjadi sarjana pertama untuk keluarganya. Saya mengingatkan bahwa di Unida hendaknya tidak melupakan perihal yang penting yaitu menggenggam dunia meraih akhirat, serta mari kita buat ekosistem yang mendukung pengembangan kapasitas intelektual kita semua,” tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024