Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu menggandeng kalangan ulama untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih di daerahnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Asmawa dalam Ijtima Ulama di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, meminta bantuan para ulama untuk berperan aktif agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada mendatang bisa berada sekitar 83 persen.
Terlebih, kata dia, salah satu poin hasil Ijtima Ulama Kabupaten Bogor, yaitu mengajak peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor targetkan partisipasi pemilih 85 persen pada Pilkada 2024
Asmawa menyebutkan para ulama, kyai dan tokoh agama berperan penting dalam memberi pemahaman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin.
"Saya sangat berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor lebih dari 83 persen," ungkap Asmawa.
Menurut dia, partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan pembangunan di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan.
"Mari kita wujudkan Pilkada serentak tahun 2024 agar berjalan sukses, aman, dan damai untuk masa depan Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Baca juga: Target partisipasi tinggi masyarakat di daerah pemilih terbanyak
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengajak umat Islam berpartisipasi dalam Pilkada 2024 melakukan Ijtima Ulama.
Ketua MUI Kabupaten Bogor Prof KH Ahmad Mukri Aji menjelaskan ajakan tersebut merupakan satu dari lima poin utama hasil Ijtima Ulama.
“Menjelang pemilihan kepala daerah Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 November 2024, para ulama mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pilkada demi terwujudnya proses demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” kata Prof KH Mukri.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor tetapkan target partisipasi pemilih sebesar 83 persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih sekitar 85 persen pada penyelenggaraan pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengungkapkan target partisipasi pemilih ini lebih tinggi dari realisasi pada Pilkada 2019 yang hanya 71 persen.
"Kami targetkan 85 persen sampai 90 persen untuk Pilkada tahun ini," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Asmawa dalam Ijtima Ulama di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Rabu, meminta bantuan para ulama untuk berperan aktif agar tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada mendatang bisa berada sekitar 83 persen.
Terlebih, kata dia, salah satu poin hasil Ijtima Ulama Kabupaten Bogor, yaitu mengajak peran aktif masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2024.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor targetkan partisipasi pemilih 85 persen pada Pilkada 2024
Asmawa menyebutkan para ulama, kyai dan tokoh agama berperan penting dalam memberi pemahaman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin.
"Saya sangat berharap partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor lebih dari 83 persen," ungkap Asmawa.
Menurut dia, partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menentukan pembangunan di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan.
"Mari kita wujudkan Pilkada serentak tahun 2024 agar berjalan sukses, aman, dan damai untuk masa depan Kabupaten Bogor yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Baca juga: Target partisipasi tinggi masyarakat di daerah pemilih terbanyak
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengajak umat Islam berpartisipasi dalam Pilkada 2024 melakukan Ijtima Ulama.
Ketua MUI Kabupaten Bogor Prof KH Ahmad Mukri Aji menjelaskan ajakan tersebut merupakan satu dari lima poin utama hasil Ijtima Ulama.
“Menjelang pemilihan kepala daerah Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 November 2024, para ulama mengimbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pilkada demi terwujudnya proses demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” kata Prof KH Mukri.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor tetapkan target partisipasi pemilih sebesar 83 persen
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih sekitar 85 persen pada penyelenggaraan pilkada serentak yang berlangsung 27 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia mengungkapkan target partisipasi pemilih ini lebih tinggi dari realisasi pada Pilkada 2019 yang hanya 71 persen.
"Kami targetkan 85 persen sampai 90 persen untuk Pilkada tahun ini," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024