Bogor (Antara Megapolitan) - Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB), Rivalni Septiadi terpilih menjadi delegasi Indonesia dalam program Walailak University Cultural Camp 2017 pada tanggal 25 Juni -1 Juli 2017 di Walailak University dan Pulau Samui, Thailand.
Kegiatan itu diikuti delegasi dari berbagai negara seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, Cambodia, Chile, China, French, India, Indonesia, Israel, Italia, Korea, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapore, Thailand, The Philippine, Timor Leste, Vietnam, dan Yemen.
Program Walailak University Cultural Camp 2017 yang mengusung tema ''In Remembrance of the Late King Bhumibol Adulyadej'' ini merupakan kegiatan lomba essay ilmiah tingkat internasional dan cultural camp dari berbagai negara di dunia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh International Affairs Office, Walailak University, Thailand.
''Hari pertama acara diisi dengan registrasi peserta dari berbagai negara. Pada malam harinya terdapat acara dinner. Hari kedua diisi dengan acara ice breaking activities, Songkran tradition demonstration dan Thai cooking class. Pada malam hari acara dibuka secara resmi dengan acara opening ceremony and welcome reception party di WU square,'' jelas Ai, panggilan akrab Rivalni.
Hari ketiga diisi dengan acara kunjungan ke Wat Phra Mahathat Woramahawihan temple di Nakhon Si Thammarat. Selanjutnya kunjungan ke Royal Residential Hall and Royal Initiative of Pakpanang dan delegasi dari berbagai macam negara mendapatkan pengalaman berharga mengenai kerajaan Thailand.
Pada sore hari diisi dengan acara Cruise on the Pakpanang basin dan dilanjut dengan acara dinner on cruise di Pakpanang pada malam harinya.
Hari keempat dan kelima diisi dengan acara kunjungan ke Pulau Samui. Saat kunjungan ke Pulau Samui, delegasi mendapatkan informasi terkait Reefs in Thailand dan restorasi terumbu karang di Thailand.
Terdapat Community service activity dan sightseeing around Koh Samui. Acara di Pulau Samui semakin mengakrabkan delegasi satu sama lain.
Pada hari keenam diisi dengan acara Group Presentations dan International night and Farewell party.
''Pada acara ini delegasi Indonesia menampilkan tari khas Bali yaitu tari pendet. Saat acara Farewell party semua delegasi saling memberi ucapan untuk dapat bertemu kembali dan berterima kasih karena dapat bertemu orang-orang hebat dari berbagai negara di dunia,'' papar Ai. (***/ris).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kegiatan itu diikuti delegasi dari berbagai negara seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, Cambodia, Chile, China, French, India, Indonesia, Israel, Italia, Korea, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Singapore, Thailand, The Philippine, Timor Leste, Vietnam, dan Yemen.
Program Walailak University Cultural Camp 2017 yang mengusung tema ''In Remembrance of the Late King Bhumibol Adulyadej'' ini merupakan kegiatan lomba essay ilmiah tingkat internasional dan cultural camp dari berbagai negara di dunia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh International Affairs Office, Walailak University, Thailand.
''Hari pertama acara diisi dengan registrasi peserta dari berbagai negara. Pada malam harinya terdapat acara dinner. Hari kedua diisi dengan acara ice breaking activities, Songkran tradition demonstration dan Thai cooking class. Pada malam hari acara dibuka secara resmi dengan acara opening ceremony and welcome reception party di WU square,'' jelas Ai, panggilan akrab Rivalni.
Hari ketiga diisi dengan acara kunjungan ke Wat Phra Mahathat Woramahawihan temple di Nakhon Si Thammarat. Selanjutnya kunjungan ke Royal Residential Hall and Royal Initiative of Pakpanang dan delegasi dari berbagai macam negara mendapatkan pengalaman berharga mengenai kerajaan Thailand.
Pada sore hari diisi dengan acara Cruise on the Pakpanang basin dan dilanjut dengan acara dinner on cruise di Pakpanang pada malam harinya.
Hari keempat dan kelima diisi dengan acara kunjungan ke Pulau Samui. Saat kunjungan ke Pulau Samui, delegasi mendapatkan informasi terkait Reefs in Thailand dan restorasi terumbu karang di Thailand.
Terdapat Community service activity dan sightseeing around Koh Samui. Acara di Pulau Samui semakin mengakrabkan delegasi satu sama lain.
Pada hari keenam diisi dengan acara Group Presentations dan International night and Farewell party.
''Pada acara ini delegasi Indonesia menampilkan tari khas Bali yaitu tari pendet. Saat acara Farewell party semua delegasi saling memberi ucapan untuk dapat bertemu kembali dan berterima kasih karena dapat bertemu orang-orang hebat dari berbagai negara di dunia,'' papar Ai. (***/ris).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017