Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di daerah tersebut mengalami pengurangan hingga 50 persen pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Kamis, menjelaskan jumlah TPS pada Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 sebanyak 7.908 lokasi yang tersebar di 435 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor.
Jumlah tersebut, kata dia, hanya setengahnya jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari lalu, yakni mencapai 15.228 TPS.
Baca juga: KPU: Pilkada 2024 Kabupaten Bogor diikuti dua bakal paslon
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor: Dua paslon daftar Pilkada Kamis
Adi menyebutkan berkurang jumlah TPS tersebut disebabkan pada pilkada mendatang untuk masing-masing TPS akan melayani lebih banyak pemilih jika dibandingkan Pemilu lalu sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024.
"Setiap satu TPS pada pemilihan kepala daerah tahun ini melayani 400 sampai 600 pemilih. Kalau pada Pemilu 2024 setiap TPS maksimal 300 pemilih," kata Adi.
Menurut dia, meskipun pada masing-masing TPS lebih banyak melayani pemilih pada Pilkada 2024, tetapi akan kecil kemungkinan terjadinya penumpukan pemilih karena pilkada saat ini, pemilih hanya mencoblos dua kertas suara, yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor targetkan partisipasi pemilih 85 persen pada Pilkada 2024
Pada Pemilu 2024 lalu, kata dia, masyarakat pemilih mencoblos lima kertas suara yang terdiri dari pasangan calon presiden dan wakil presiden , DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, serta DPD RI.
"Bahkan pada saat Pilkada 2018 pun jumlah pemilih pada pilkada 500 sampai 800 pemilih dan tingkat kesulitan membuka surat suaranya pun lebih mudah karena tidak terlalu besar ukurannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Kamis, menjelaskan jumlah TPS pada Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 sebanyak 7.908 lokasi yang tersebar di 435 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor.
Jumlah tersebut, kata dia, hanya setengahnya jika dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari lalu, yakni mencapai 15.228 TPS.
Baca juga: KPU: Pilkada 2024 Kabupaten Bogor diikuti dua bakal paslon
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor: Dua paslon daftar Pilkada Kamis
Adi menyebutkan berkurang jumlah TPS tersebut disebabkan pada pilkada mendatang untuk masing-masing TPS akan melayani lebih banyak pemilih jika dibandingkan Pemilu lalu sesuai Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024.
"Setiap satu TPS pada pemilihan kepala daerah tahun ini melayani 400 sampai 600 pemilih. Kalau pada Pemilu 2024 setiap TPS maksimal 300 pemilih," kata Adi.
Menurut dia, meskipun pada masing-masing TPS lebih banyak melayani pemilih pada Pilkada 2024, tetapi akan kecil kemungkinan terjadinya penumpukan pemilih karena pilkada saat ini, pemilih hanya mencoblos dua kertas suara, yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur.
Baca juga: KPU Kabupaten Bogor targetkan partisipasi pemilih 85 persen pada Pilkada 2024
Pada Pemilu 2024 lalu, kata dia, masyarakat pemilih mencoblos lima kertas suara yang terdiri dari pasangan calon presiden dan wakil presiden , DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, serta DPD RI.
"Bahkan pada saat Pilkada 2018 pun jumlah pemilih pada pilkada 500 sampai 800 pemilih dan tingkat kesulitan membuka surat suaranya pun lebih mudah karena tidak terlalu besar ukurannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024