Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan kesiapanya memberikan pelayanan imunisasi kepada seluruh masyarakat sebagai upaya strategi pemusnahan virus campak dan rubella di wilayah itu.
"Dinas Kesehatan sudah diminta untuk memberikan pelayanan imunisasi kepada masyarakat, termasuk bagi pendatang baru. Ini penting sebagai strategi pemusnahan virus campak dan rubella," kata Sekretaris Daerah setempat Teddy Rusfendi Sutisna di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan virus campak dan rubella itu harus dimusnahkan karena bisa mematikan generasi harapan. Virus itu bisa menyerang ibu hamil dan jika menyerang janin dapat berdampak kepada kecacatan.
Menurut dia imunisasi campak dan rubella diberikan untuk melindungi anak Indonesia, khususnya Karawang dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental.
Imunisasi itu sendiri tidak hanya melindungi seseorang, tetapi juga melindungi masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau "herd immunity".
"Jadi jangan lupa, anak-anak kita, atau cucu-cucu kita yang berusia sembilan bulan sampai 15 tahun segera mendaftarkan ke desa setempat agar pelaksanaan imunisasi ini bisa maksimal, karena imunisasi adalah hak anak yang tidak bisa ditunda," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang Yuska Yasin mengatakan pihaknya akan memfasilitasi Puskesmas dalam penyediaan logistik imunisasi dan melakukan monitoring pada saat kampanye imunisasi campak dan rubella di Karawang.
"Rencananya, imunisasi ini digelar pada Agustus-September 2017," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Dinas Kesehatan sudah diminta untuk memberikan pelayanan imunisasi kepada masyarakat, termasuk bagi pendatang baru. Ini penting sebagai strategi pemusnahan virus campak dan rubella," kata Sekretaris Daerah setempat Teddy Rusfendi Sutisna di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan virus campak dan rubella itu harus dimusnahkan karena bisa mematikan generasi harapan. Virus itu bisa menyerang ibu hamil dan jika menyerang janin dapat berdampak kepada kecacatan.
Menurut dia imunisasi campak dan rubella diberikan untuk melindungi anak Indonesia, khususnya Karawang dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental.
Imunisasi itu sendiri tidak hanya melindungi seseorang, tetapi juga melindungi masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau "herd immunity".
"Jadi jangan lupa, anak-anak kita, atau cucu-cucu kita yang berusia sembilan bulan sampai 15 tahun segera mendaftarkan ke desa setempat agar pelaksanaan imunisasi ini bisa maksimal, karena imunisasi adalah hak anak yang tidak bisa ditunda," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang Yuska Yasin mengatakan pihaknya akan memfasilitasi Puskesmas dalam penyediaan logistik imunisasi dan melakukan monitoring pada saat kampanye imunisasi campak dan rubella di Karawang.
"Rencananya, imunisasi ini digelar pada Agustus-September 2017," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017