Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi, Jawa Barat. mulai dilaksanakan pada Senin oleh pemenang tender dan pemegang proyek yakni Fortunindo Artha Perkasa (FAP).
"Diharapkan pembangunan Pasar Pelita tidak lagi terjadi masalah karena keberadaannya sangat ditunggu khususnya oleh pedagang," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, pembangunan pasar ini mengambil konsep semimodern agar transaksi jual beli menjadi nyaman dan bersih. Maka dari itu, pemegang proyek pembangunan ini harus bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini menambahkan pembangunan tersebut menggunakan sistem Build Operate Transfer (BOT) atau perjanjian bangun serah guna sehingga seluruh biaya pembangunannya menggunakan dana pihak ketiga (pemenang tender).
Setelah dioperasikan seluruh pedagang lama dan yang berjualan di atas trotoar akan ditampung di Pasar Pelita bangunan baru. Ini dilakukan pihaknya sebagai salah satu upaya peningkatan keamanan dan penataan di pusat perbelanjaan.
"Kami juga meminta bantuan dan dukungan dari warga agar mendukung pembangunan tersebut dan bisa selesai sesuai apa yang telah ditargetkan kami," tambahnya.
Di sisi lain, pembangunan Pasar Pelita yang awalnya tradisional menjadi semimodern ini juga untuk menuntaskan janjinya saat kampanye lalu sebelum dirinya dan Wakil Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi menjadi kepala daerah setempat.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga di bidang ekonomi apalagi Kota Sukabumi merupakan daerah perdagangan dan jasa sehingga perbaikan dan pelayanan di bidang tersebut terus dilakukan untuk menunjang berbagai progam pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Diharapkan pembangunan Pasar Pelita tidak lagi terjadi masalah karena keberadaannya sangat ditunggu khususnya oleh pedagang," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, pembangunan pasar ini mengambil konsep semimodern agar transaksi jual beli menjadi nyaman dan bersih. Maka dari itu, pemegang proyek pembangunan ini harus bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini menambahkan pembangunan tersebut menggunakan sistem Build Operate Transfer (BOT) atau perjanjian bangun serah guna sehingga seluruh biaya pembangunannya menggunakan dana pihak ketiga (pemenang tender).
Setelah dioperasikan seluruh pedagang lama dan yang berjualan di atas trotoar akan ditampung di Pasar Pelita bangunan baru. Ini dilakukan pihaknya sebagai salah satu upaya peningkatan keamanan dan penataan di pusat perbelanjaan.
"Kami juga meminta bantuan dan dukungan dari warga agar mendukung pembangunan tersebut dan bisa selesai sesuai apa yang telah ditargetkan kami," tambahnya.
Di sisi lain, pembangunan Pasar Pelita yang awalnya tradisional menjadi semimodern ini juga untuk menuntaskan janjinya saat kampanye lalu sebelum dirinya dan Wakil Wali Kota Sukabumi Acmad Fahmi menjadi kepala daerah setempat.
Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan warga di bidang ekonomi apalagi Kota Sukabumi merupakan daerah perdagangan dan jasa sehingga perbaikan dan pelayanan di bidang tersebut terus dilakukan untuk menunjang berbagai progam pemerataan ekonomi dan kesejahteraan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017