Mal Pelayanan Publik Kota Bogor, Jawa Barat, yang berada di Lippo Plaza Keboen Raya, meningkatkan jumlah pelayanan untuk masyarakat dari 145 layanan menjadi 187 layanan dalam lima tahun.
Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah saat syukuran ulang tahun ke-5 MPP, di Kota Bogor, Senin, berharap MPP selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga masyarakat menjadi puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Kami berharap juga di tahun-tahun berikutnya akan semakin baik lagi dan terus ada inovasi yang dilahirkan dari MPP ini. Tidak hanya pelayanan rutinitas seperti biasa, tapi juga ada inovasi-inovasi yang intinya adalah mempermudah pelayanan,” ujarnya.
Syarifah menyebutkan, dalam sehari rata-rata MPP bisa melayani sekitar 100 orang. Dalam lima tahun ini, total pelayanan paling banyak ialah Samsat dengan jumlah 34.108 pemohon.
Di samping itu, kata Syarifah, MPP Kota Bogor yang diresmikan pada 26 Agustus 2019 ini menjadi MPP pertama di Jawa Barat sehingga menjadi percontohan daerah lain.
“Selama lima tahun saja mungkin ini sudah banyak dikunjungi oleh kabupaten kota daerah lain ya, dan menjadi inspirasi terbentuknya MPP di daerah lain,” ujarnya.
Ke depan, kata Syarifah, Pemerintah Kota Bogor ingin memiliki gedung sendiri. Saat ini MPP masih menyewa ruangan di lantai dasar Lippo Plaza Keboen Raya.
Dengan memiliki gedung sendiri yang representatif, katanya, semua pelayanan yang diperlukan oleh warga Kota Bogor ada di dalam satu tempat.
"Nanti kita cari lokasinya untuk bisa melayani semua warga,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024