Bogor (Antara Megapolitan) - Mengusung ide pengembangan agribisnis gula aren, tiga orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) raih juara pertama di Undhiksa Writing Contest (Uwest).

Mereka adalah Bagas Ambar Prabowo dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) serta Yusrizal dan Fitri Rosadela dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Perlombaan yang mereka ikuti merupakan rangkaian agenda dari Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Ganesha (Undhiksa).

Perhelatan yang berlangsung di Bali itu menghadirkan 15 finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
            
Mengusung tema ''Inovasi Mahasiswa dalam Mengembangkan Perekonomian Domestik Melalui Peningkatan Sumberdaya yang Berkearifan Lokal'', Uwest memberikan tantangan bagi mahasiswa untuk menggali ide dalam beberapa topik yang disediakan.

Topik yang diambil oleh tim IPB yaitu penguatan sistem agribisnis hulu-hilir untuk mewujudkan kemandirian pangan. Komoditas yang diunggulkan dalam karya mahasiswa IPB ini adalah gula kelapa.
            
Dengan ide pokok memangkas rantai pasok perdagangan gula kelapa yang banyak terjadi di lapangan, tim dari IPB ini melakukan turun lapang ke daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Hasil observasi lapang mereka, harga gula kelapa di petani dengan harga jual di toko terpaut harga yang cukup jauh. Dengan memotong pemasaran, maka diharapkan harga di tingkat petani dapat ditingkatkan.
            
Beberapa cara yang digagas untuk mewujudkan tujuan tersebut diantaranya perbaikan pada cara pengemasan gula serta variasi produk gula kelapa.

Gula kelapa yang umum dijual dalam bentuk padat dibuat dalam bentuk cair. Variasi tersebut memungkinkan produk tujuan gula kelapa akan semakin beragam dan meningkatkan permintaan akan gula kelapa tersebut.
            
Gula kelapa yang dihasilkan dari pohon kelapa adalah sumberdaya lokal Indonesia yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan.

Selain memiliki banyak fungsi dari produknya, pohon kelapa juga tersebar di seluruh dataran Indonesia. Pohon kelapa dapat ditemui di area pegunungan hingga dataran rendah pantai.

Aset ini memiliki potensi ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik, inilah keunggulan yang dibawa Bagas dan tim sehingga memenangkan kompetisi nasional tersebut.  (EAW/NM).

Pewarta: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017