Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan jumlah pengunjung "Istana Open" meningkat dari tahun sebelumnya, ditargetkan mencapai sekitar 20 ribu orang.
"Kami targetkan pengunjung `Istana Open` naik 10 persen dari tahun sebelumnya, tahun ini targetnya 20 ribu orang," kata Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, Kamis.
Ia menyebutkan, sejak dua tahun terakhir terjadi penurunan jumlah pengunjung "Istana Open" yakni 40 ribu pada tahun sebelumnya. Penurunan terjadi taun 2014 dan 2015 jumlah pengunjung kurang dari 18 ribu orang.
"Tahun 2016 terjadi peningkatan pengunjung menjadi 18 ribu orang. Tahun ini kita harapkan naik jadi 20 ribu," katanya di Bogor.
Menurutnya, penurunan terjadi karena selama dua tahun terakhir pengunjung hanya boleh mengakses halaman depan dan belakang Istana saja. Karena bagian dalam Istana tertutup untuk umum.
Hal ini mempertimbangkan Presiden Joko Widodo yang secara definitif telah menetap di Istana Bogor.
Istana Open merupkan rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) yang setiap tahun diperingati pada tanggal 3 Juni. Tahun ini, kegiatan kunjungan ke Istana Bogor dibuka selama lima hari yakni dari tangggal 24 sampai 28 Juli 2017.
"Tahun ini pengunjung Istana Open bisa masuk Kebun Raya Bogor Gratis, seperti tahun-tahun sebelumnya, ini sekaligus memperingati 2 abad kebun raya," kata Shahlan.
Selain itu juga, pengunjung Istana Open juga dapat masuk lima museum yang ada di Kota Bogor gratis, yakni Museum Balai Kirti, Museum Alam Indonesia, Museum Zoologi, Museum Perjoeangan, dan Museum Peta.
Untuk bisa masuk Istana Bogor, masyarakat dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu di tempat pendaftaran yang disediakan Disbudparekraf. Pendaftaran gratis dan terbuka bagi masyarakat umum.
"Pendaftaran di dua lokasi, satu di Gedung Kemuning Gading, dan Kantor Disbudparekraf, atau bisa secara online melalui website Disbudparekraf Kota Bogor," kata Shahlan.
Istana Open adalah kegiatan mengunjungi istana, mengenal lebih dekat Istana Bogor, mulai dari sejarahnya hingga peristiwa penting yang terjadi di istana tersebut. Kunjungan ini terbuka untuk masyarakat baik dari Bogor, maupun luar Bogor hingga mancanegara dan gratis.
Pengunjung Istana Open diwajibkan untuk mengikuti aturan selama kegiatan kunjungan, di antaranya berpakaian rapi dan sopan, tidak mengenakan jins, sandal, dan tidak diperbolehkan membawa barang berupa tas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami targetkan pengunjung `Istana Open` naik 10 persen dari tahun sebelumnya, tahun ini targetnya 20 ribu orang," kata Kepala Disbudparekraf Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, Kamis.
Ia menyebutkan, sejak dua tahun terakhir terjadi penurunan jumlah pengunjung "Istana Open" yakni 40 ribu pada tahun sebelumnya. Penurunan terjadi taun 2014 dan 2015 jumlah pengunjung kurang dari 18 ribu orang.
"Tahun 2016 terjadi peningkatan pengunjung menjadi 18 ribu orang. Tahun ini kita harapkan naik jadi 20 ribu," katanya di Bogor.
Menurutnya, penurunan terjadi karena selama dua tahun terakhir pengunjung hanya boleh mengakses halaman depan dan belakang Istana saja. Karena bagian dalam Istana tertutup untuk umum.
Hal ini mempertimbangkan Presiden Joko Widodo yang secara definitif telah menetap di Istana Bogor.
Istana Open merupkan rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) yang setiap tahun diperingati pada tanggal 3 Juni. Tahun ini, kegiatan kunjungan ke Istana Bogor dibuka selama lima hari yakni dari tangggal 24 sampai 28 Juli 2017.
"Tahun ini pengunjung Istana Open bisa masuk Kebun Raya Bogor Gratis, seperti tahun-tahun sebelumnya, ini sekaligus memperingati 2 abad kebun raya," kata Shahlan.
Selain itu juga, pengunjung Istana Open juga dapat masuk lima museum yang ada di Kota Bogor gratis, yakni Museum Balai Kirti, Museum Alam Indonesia, Museum Zoologi, Museum Perjoeangan, dan Museum Peta.
Untuk bisa masuk Istana Bogor, masyarakat dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu di tempat pendaftaran yang disediakan Disbudparekraf. Pendaftaran gratis dan terbuka bagi masyarakat umum.
"Pendaftaran di dua lokasi, satu di Gedung Kemuning Gading, dan Kantor Disbudparekraf, atau bisa secara online melalui website Disbudparekraf Kota Bogor," kata Shahlan.
Istana Open adalah kegiatan mengunjungi istana, mengenal lebih dekat Istana Bogor, mulai dari sejarahnya hingga peristiwa penting yang terjadi di istana tersebut. Kunjungan ini terbuka untuk masyarakat baik dari Bogor, maupun luar Bogor hingga mancanegara dan gratis.
Pengunjung Istana Open diwajibkan untuk mengikuti aturan selama kegiatan kunjungan, di antaranya berpakaian rapi dan sopan, tidak mengenakan jins, sandal, dan tidak diperbolehkan membawa barang berupa tas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017