Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) menyerahkan 13 nama bakal calon rektor Universitas Indonesia (UI) yang terjaring dan tersaring kepada panitia khusus (Pansus) Pemilihan Rektor dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI.
Mereka yang lolos terdiri atas 9 orang yang berasal dari internal UI dan 4 orang lainnya berasal dari luar UI.
“Proses ini merupakan tahap penting dalam pemilihan pemimpin UI mendatang. Proses penjaringan dimulai dengan pendaftaran 17 bakal calon Rektor UI," kata Ketua P3CR UI Prof Dr Sigit Pranowo Hadiwardoyo di Kampus UI Depok, Jumat.
Baca juga: P3CR UI umumkan 17 bakal calon Rektor UI periode 2024--2029
Melalui prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh MWA dan Pansus, telah dilakukan penyaringan yang ketat, sehingga terpilih 13 bakal calon rektor yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pemilihan selanjutnya.
Adapun bakal calon rektor UI terjaring dan tersaring yang berasal dari internal adalah Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N, dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Prof Dr Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran (FK), Prof Dr Ario Sunar Baskoro dari Fakultas Teknik (FT), Prof Dr Heri Hermansyah.
Kemudian, Prof Kemas Ridwan Kurniawan dari FT, Padang Wicaksono, Ph.D., dari Program Pendidikan Vokasi, Prof Dr. Riri Fitri Sari, dari FT, Prof Dr Ibnu Hamad dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Teguh Dartanto, Ph.D., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Baca juga: Anggota P3CR sebut Rektor UI terpilih harus didukung "super team"
Sementara itu, bakal calon rektor dari luar UI adalah Dr. Ir. H Baskoro Abie Pandowo dari PT PUCO, Dr Iwan Adhicandra dari Universitas Bakrie, Prof Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Prof Dr Yuwono, pensiun PNS Dosen Universitas Sriwijaya.
Ketua MWA UI Dr (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, mengatakan ke-13 bakal calon rektor ini nantinya menjalani serangkaian asesmen yang dilakukan oleh lembaga profesional, kredibel, dan independen yang telah ditentukan dan dipilih oleh MWA UI.
Proses ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengerucutkan jumlah calon menjadi 7 bakal calon rektor.
Ia mengatakan MWA UI telah menyiapkan beberapa tahapan seleksi lebih lanjut untuk memilih tiga bakal calon rektor dan akhirnya terpilih Rektor UI yang baru melalui proses voting oleh MWA UI.
Baca juga: P3CR sebut pemilihan rektor UI libatkan KPK dan PPATK
Lebih lanjut, Tim P3CR UI berharap bahwa rektor terpilih nantinya mampu mewujudkan visi dan misi UI, dengan berpedoman pada Kebijakan Umum yang telah disusun oleh MWA UI.
Selain itu, diharapkan juga rektor terpilih adalah sosok yang mampu menciptakan kepemimpinan yang efektif dan membangun Superteam yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses ini dan berharap agar pemilihan Rektor UI yang baru dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UI ke arah yang lebih baik,” ujar Gus Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Mereka yang lolos terdiri atas 9 orang yang berasal dari internal UI dan 4 orang lainnya berasal dari luar UI.
“Proses ini merupakan tahap penting dalam pemilihan pemimpin UI mendatang. Proses penjaringan dimulai dengan pendaftaran 17 bakal calon Rektor UI," kata Ketua P3CR UI Prof Dr Sigit Pranowo Hadiwardoyo di Kampus UI Depok, Jumat.
Baca juga: P3CR UI umumkan 17 bakal calon Rektor UI periode 2024--2029
Melalui prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh MWA dan Pansus, telah dilakukan penyaringan yang ketat, sehingga terpilih 13 bakal calon rektor yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pemilihan selanjutnya.
Adapun bakal calon rektor UI terjaring dan tersaring yang berasal dari internal adalah Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N, dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Prof Dr Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran (FK), Prof Dr Ario Sunar Baskoro dari Fakultas Teknik (FT), Prof Dr Heri Hermansyah.
Kemudian, Prof Kemas Ridwan Kurniawan dari FT, Padang Wicaksono, Ph.D., dari Program Pendidikan Vokasi, Prof Dr. Riri Fitri Sari, dari FT, Prof Dr Ibnu Hamad dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Teguh Dartanto, Ph.D., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Baca juga: Anggota P3CR sebut Rektor UI terpilih harus didukung "super team"
Sementara itu, bakal calon rektor dari luar UI adalah Dr. Ir. H Baskoro Abie Pandowo dari PT PUCO, Dr Iwan Adhicandra dari Universitas Bakrie, Prof Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Prof Dr Yuwono, pensiun PNS Dosen Universitas Sriwijaya.
Ketua MWA UI Dr (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, mengatakan ke-13 bakal calon rektor ini nantinya menjalani serangkaian asesmen yang dilakukan oleh lembaga profesional, kredibel, dan independen yang telah ditentukan dan dipilih oleh MWA UI.
Proses ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengerucutkan jumlah calon menjadi 7 bakal calon rektor.
Ia mengatakan MWA UI telah menyiapkan beberapa tahapan seleksi lebih lanjut untuk memilih tiga bakal calon rektor dan akhirnya terpilih Rektor UI yang baru melalui proses voting oleh MWA UI.
Baca juga: P3CR sebut pemilihan rektor UI libatkan KPK dan PPATK
Lebih lanjut, Tim P3CR UI berharap bahwa rektor terpilih nantinya mampu mewujudkan visi dan misi UI, dengan berpedoman pada Kebijakan Umum yang telah disusun oleh MWA UI.
Selain itu, diharapkan juga rektor terpilih adalah sosok yang mampu menciptakan kepemimpinan yang efektif dan membangun Superteam yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses ini dan berharap agar pemilihan Rektor UI yang baru dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UI ke arah yang lebih baik,” ujar Gus Yahya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024