Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengembangkan Program Desa Kreatif di daerahnya untuk menumbuhkan potensi-potensi lokal yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Desa kreatif ini dimaksudkan sebagai sebuah inovasi atas ide dan gagasan yang mengintegrasikan dan menggabungkan kreatifitas dan potensi lokal yang ada di desa," ungkap Asmawa saat peluncuran Desa Kreatif di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kamis.
Program ini mengedepankan kreatifitas masyarakat desa mulai dari segi inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan. Tujuannya, dalam rangka mengembangkan potensi untuk kesejahteraan masyarakat.
Asmawa meyakini, Desa Kreatif dapat mengembangkan pelaku-pelaku UMKM yang diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan.
"Tadi saya lihat kreatifitas dari masyarakat yang berasal dari bawah kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifan yang dimiliki sangat luar biasa, misalnya Desa Pasir Mukti terkenal dengan produk kaleng ditampilkan dengan kreatifitas, Desa Ciomas dengan produk sepatunya, kemudian Desa Tajurhalang, Bojonggede dan lainnya," paparnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat saat ini sudah ada 14 desa dan satu kelurahan yang menjalankan Program Desa Kreatif, yakni Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya dengan Kategori Desa Produktif, Desa Malasari Kecamatan Nanggung dengan Kategori Desa Inisiatif.
Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup dengan Kategori Desa Berkelanjutan, Desa Megamendung Kecamatan Megamendung dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk dengan Kategori Desa Produktif.
Kemudian, Desa Benteng Kecamatan Ciampea dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Jagabita Kecamatan Parung Panjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parung panjang dengan Kategori Desa Desa Produktif.
Lalu, Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Produktif, Desa Tenjo Kecamatan Tenjo dengan Kategori Desa Produktif, Desa Bojonggede Kecamatan Bojonggede dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari dengan Kategori Desa Inovatif dan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua dengan Kategori Desa Produktif.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Desa kreatif ini dimaksudkan sebagai sebuah inovasi atas ide dan gagasan yang mengintegrasikan dan menggabungkan kreatifitas dan potensi lokal yang ada di desa," ungkap Asmawa saat peluncuran Desa Kreatif di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kamis.
Program ini mengedepankan kreatifitas masyarakat desa mulai dari segi inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan. Tujuannya, dalam rangka mengembangkan potensi untuk kesejahteraan masyarakat.
Asmawa meyakini, Desa Kreatif dapat mengembangkan pelaku-pelaku UMKM yang diharapkan dapat menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan.
"Tadi saya lihat kreatifitas dari masyarakat yang berasal dari bawah kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifan yang dimiliki sangat luar biasa, misalnya Desa Pasir Mukti terkenal dengan produk kaleng ditampilkan dengan kreatifitas, Desa Ciomas dengan produk sepatunya, kemudian Desa Tajurhalang, Bojonggede dan lainnya," paparnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat saat ini sudah ada 14 desa dan satu kelurahan yang menjalankan Program Desa Kreatif, yakni Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya dengan Kategori Desa Produktif, Desa Malasari Kecamatan Nanggung dengan Kategori Desa Inisiatif.
Desa Pasir Mukti Kecamatan Citeureup dengan Kategori Desa Berkelanjutan, Desa Megamendung Kecamatan Megamendung dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk dengan Kategori Desa Produktif.
Kemudian, Desa Benteng Kecamatan Ciampea dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Jagabita Kecamatan Parung Panjang dengan Kategori Desa Inovatif, Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parung panjang dengan Kategori Desa Desa Produktif.
Lalu, Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang dengan Kategori Desa Produktif, Desa Tenjo Kecamatan Tenjo dengan Kategori Desa Produktif, Desa Bojonggede Kecamatan Bojonggede dengan Kategori Desa Inisiatif, Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari dengan Kategori Desa Inovatif dan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua dengan Kategori Desa Produktif.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024