Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) membantu mengurangi masalah pembangunan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat khususnya akses jalan.
"Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas 4.145 km persegi dinobatkan sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi, Jatim tentunya dalam upaya percepatan serta pemerataan pembangunan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya usai menghadiri penutupan TMMD ke-121 Tahun Anggaran 2024 di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidangm, Kamis.
Untuk itu, Program TMMD yang dilakukan TNI tentunya sangat membantu Pemkab Sukabumi sehingga bisa mengurangi permasalahan pembangunan khususnya akses jalan
Menurut Marwan, pelaksanaan program TMMD ini mayoritas merupakan pembangunan fisik seperti pengaspalan dan betonisasi akses jalan masyarakat Desa Cicareuh di mana akses jalan ini penghubung antar-kecamatan.
Dengan adanya Program TMMD, tentunya sangat membantu Pemkab Sukabumi dalam upaya mempercepat pembangunan daerah (tingkat desa), karena dengan wilayah yang sangat luas tentunya berkaitan dengan anggaran, sehingga dalam melakukan pembangunan pihaknya harus melakukan melalui skala prioritas.
Maka dari itu, ia berharap Program TMMD di Kabupaten Sukabumi dapat terus berlanjut karena dampaknya sangat dirasakan warga desa yang menjadi lokasi pelaksanaan program serta membantu dan memudahkan percepatan pembangunan infrastruktur.
"Melalui TMMD ini bisa dengan cepat mengurangi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya masalah akses perhubungan, sebab jalan merupakan hal vital karena berkaitan dengan berbagai aktivitas masyarakat. Dengan adanya pembangunan dan perbaikan di jalan di Desa Cicareuh kami optimistis pertumbuhan ekonomi bisa semakin cepat," tambahnya.
Sementara, Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin mengatakan pembangunan fisik menjadi prioritas seperti pengaspalan dan betonisasi bertujuan untuk memudahkan warga melakukan berbagai aktivitas seperti menjual hasil bumi, bersekolah, bekerja dan lain sebagainya.
Dengan akses jalan yang memadai maka pertumbuhan ekonomi meningkat dan kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya ikut terdongkrak. Pihaknya berterima kasih kepada berbagai unsur yang terlibat selama pelaksanaan TMMD sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas 4.145 km persegi dinobatkan sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi, Jatim tentunya dalam upaya percepatan serta pemerataan pembangunan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya usai menghadiri penutupan TMMD ke-121 Tahun Anggaran 2024 di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidangm, Kamis.
Untuk itu, Program TMMD yang dilakukan TNI tentunya sangat membantu Pemkab Sukabumi sehingga bisa mengurangi permasalahan pembangunan khususnya akses jalan
Menurut Marwan, pelaksanaan program TMMD ini mayoritas merupakan pembangunan fisik seperti pengaspalan dan betonisasi akses jalan masyarakat Desa Cicareuh di mana akses jalan ini penghubung antar-kecamatan.
Dengan adanya Program TMMD, tentunya sangat membantu Pemkab Sukabumi dalam upaya mempercepat pembangunan daerah (tingkat desa), karena dengan wilayah yang sangat luas tentunya berkaitan dengan anggaran, sehingga dalam melakukan pembangunan pihaknya harus melakukan melalui skala prioritas.
Maka dari itu, ia berharap Program TMMD di Kabupaten Sukabumi dapat terus berlanjut karena dampaknya sangat dirasakan warga desa yang menjadi lokasi pelaksanaan program serta membantu dan memudahkan percepatan pembangunan infrastruktur.
"Melalui TMMD ini bisa dengan cepat mengurangi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya masalah akses perhubungan, sebab jalan merupakan hal vital karena berkaitan dengan berbagai aktivitas masyarakat. Dengan adanya pembangunan dan perbaikan di jalan di Desa Cicareuh kami optimistis pertumbuhan ekonomi bisa semakin cepat," tambahnya.
Sementara, Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin mengatakan pembangunan fisik menjadi prioritas seperti pengaspalan dan betonisasi bertujuan untuk memudahkan warga melakukan berbagai aktivitas seperti menjual hasil bumi, bersekolah, bekerja dan lain sebagainya.
Dengan akses jalan yang memadai maka pertumbuhan ekonomi meningkat dan kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya ikut terdongkrak. Pihaknya berterima kasih kepada berbagai unsur yang terlibat selama pelaksanaan TMMD sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024