Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 206 calon jamaah haji (CJH) Kota Bogor, Jawa Barat, telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua sekaligus vaksinasi meningitis di Puskesmas Tanah Sareal, Selasa.

"Untuk Kecamatan Tanah Sareal total ada 224 CJH, tetapi yang hari ini menjalani pemeriksaan kesehatan tahap dua hanya 206 orang," kata Kepala Puskesmas Tanah Sareal, Shari Chandrawati di Bogor, Selasa.

Menurut Shari, dari 206 orang tersebut, tercatat ada dua CJH dinyatakan gagal atau tidak bisa berangkat haji, salah satunya karena menderita gagal ginjal dan harus cuci darah (hemodialisa).

Sedangkan sisanya tidak dapat hadir karena berbagai alasan, di antaranya sedang di luar kota, rapat dan sedang sakit.

"Sesuai Permenkes Nomor 15 Tahun 2016, CJH menderita gagal ginjal dengan cuci darah tidak diizinkan berangkat," kata Shari.

Ia menyebutkan pemeriksaan kesehatan tahap dua berlangsung satu hari khusus untuk CJH Kecamatan Tanah Sareal. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan dokter dan vaksinasi meningitis, vaksin influenza (dianjurkan).

"Khusus untuk perempuan ada pemeriksaan tes urine untuk memastikan sedang tidak hamil dan USG," kata Shari.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Armen S Jauhari menyebutkan pemeriksaan kesehatan tahap dua CJH telah dimulai, satu hari satu kecamatan, diawali dengan Kecamatan Tanah Sareal.

Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan haji sudah berlangsung setiap tahunnya saat musim haji. Diawali dengan pemeriksaan tahap satu meliputi pemeriksaan kesiapan CJH, pembinaan dan menegaskan kondisi untuk mempertahankan kebugaran.

"Pemeriksaan tahap satu tidak terjadwal sudah dimulai sejak Februari hingga April 2017," katanya.

Pemeriksaan kesehatan tahap dua bertujuan untuk memantapkan kesiapan jamaah sebelum menunaikan ibadah haji, dengan pemberian vaksinasi meningitis dan dianjurkan vaksin influensa.

"Setelah pemeriksaan kesehatan, selanjutnya verifikasi Siskohat," katanya.

Proses pemeriksaan tahap dua berlangsung rentang waktu minimal dua minggu sebelum keberangkatan jamaah haji.

"Karena vaksin meningitis baru aktif dalam dua minggu setelah diberikan," katanya.

Armen menambahkan total ada 963 CJH Kota Bogor yang wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap dua. Ditambah Petugas Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebanyak 21 orang jadi totalnya 984 orang.

Ia merinci CJH Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 224 orang, Bogor Utara 215 orang, Bogor Barat sebanyak 235 orang, Bogor Tengah 80 orang, Bogor Timur 92 orang dan Bogor Selatan 117 orang.

"Tahun ini jumlah CJH meningkat karena ada penambahan kuota. Tahun lalu ada 609 CJH yang diperiksa, tahun ini jadi 963 orang," kata Armen.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017