Karawang (Antara Megapolitan) - DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap mendorong Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilihan Gubernur Jabar 2018.
"Hasil survei Pak Dedi Mulyadi terus menanjak. Kami siap jika harus mendukung Dedi Mulyadi pada Pilgub nanti," kata Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari, di sela acara khitanan anak yang dihadiri Dedi Mulyadi, di Karawang, Senin.
Meski begitu, ia menyarankan agar Dedi Mulyadi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu bisa memilih calon wakilnya, sehingga yang bisa menambah suara.
Menanggapi dukungan itu, Dedi Mulyadi menyatakan jika dirinya tidak sedang melakukan kampanye. Tapi hanya bersilaturahmi ke masyarakat, khususnya di tingkat desa.
"Saya hanya melakukan silaturahmi ke masyarakat desa dan setiap hari minimal bisa mendatangi 15 desa," kata dia.
Ia mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin itu harus bisa adil dan memberikan kesejahteraan pada masyarakatnya.
Sementara saat ini, Jawa Barat yang disebut sebagai lumbung padi, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi beras jatah untuk masyarakat miskin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Hasil survei Pak Dedi Mulyadi terus menanjak. Kami siap jika harus mendukung Dedi Mulyadi pada Pilgub nanti," kata Ketua DPC PKB Karawang Ahmad Zamakhsyari, di sela acara khitanan anak yang dihadiri Dedi Mulyadi, di Karawang, Senin.
Meski begitu, ia menyarankan agar Dedi Mulyadi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu bisa memilih calon wakilnya, sehingga yang bisa menambah suara.
Menanggapi dukungan itu, Dedi Mulyadi menyatakan jika dirinya tidak sedang melakukan kampanye. Tapi hanya bersilaturahmi ke masyarakat, khususnya di tingkat desa.
"Saya hanya melakukan silaturahmi ke masyarakat desa dan setiap hari minimal bisa mendatangi 15 desa," kata dia.
Ia mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin itu harus bisa adil dan memberikan kesejahteraan pada masyarakatnya.
Sementara saat ini, Jawa Barat yang disebut sebagai lumbung padi, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi beras jatah untuk masyarakat miskin.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017